Kamis, 27 Maret 2014

Resep Mangut Manyung Jawa Tengah Pedas dan Segar

Ikan masuk ke dalam jajaran penting sumber daya hewani yang berperan memenuhi kebutuhan pangan manusia. Mengapa dikatakan penting? karena semua kandungan gizi yang berguna untuk manusia dapat kita temukan dalam daging ikan. Memang saat ini animo masyarakat kita untuk mengkonsumsi daging ikan segar terutama ikan segar masih kurang, ini dikarenakan harga per kilogram ikan laut segar lebih tinggi dibanding dengan harga per kilogram daging ayam atau telur, sehingga menurunkan minat masyarakat untuk membeli daging ikan segar. Sedangkan untuk sekedar memenuhi keinginan mereka terhadap ikan, mereka cenderung memilih membeli ikan laut yang telah diasinkan dengan alasan harganya yang relatif murah, meskipun terkadang rasanya luar biasa asin.

Sesungguhnya ikan sangat kaya akan gizi yang baik bagi pertumbuhan otak dan tulang manusia, seperti Omega-3, kalsium, fosfor, zat besi, protein dan vitamin A. Selain kandungan gizi yang beragam, ikan juga mempunyai citarasa tersendiri dan berbeda dengan daging ayam, daging kambing maupun daging sapi. Rasanya yang gurih, segar serta lembut sejatinya sanggup membuat selera makan kita naik dan pastinya sih kenyang.

Pengolahan ikan laut di Indonesia sangat beragam, mulai dari diasinkan, diasap, digoreng, dibakar dan direbus. Meskipun demikian rasa dan kenikmatan dari daging ikan akan tetap sama. Penggunaan bumbu-bumbu dan rempah pun berbeda-beda tergantung dari teknik pengolahan yang dipakai. Begitu juga dengan masakan dari Jawa Tengah yaitu Mangut Manyung yang diolah dengan tekhnik pengukusan yang kemudian berakhir pada perebusan.

Mangut Manyung merupakan masakan berkuah santan dengan rasa yang pedas. Masakan ini memakai ikan Manyung sebagai bahan dasar pengolahan. Bagian kepala ikan yang sering dipilih untuk diolah, tetapi anda juga dapat mempergunakan bagian daging tubuh ikan. Ikan Manyung adalah sejenis ikan laut yang biasa diolah menjadi ikan asin dan biasa disebut dengan Ikan Asin Jambal Roti. Masakan ini sangat pas disuguhkan sebagai menu makan siang dan acara resmi seperti hajatan pernikahan. Masakan ini semakin lezat jika disantap selagi hangat bersama nasi putih dan kerupuk.Hmmm yummi.

Kelezatan masakan ini teryata tidak membutuhkan bumbu-bumbu dan rempah yang banyak dan kompleks, namun dibutuhkan ketelitian dan kecermatan pengolahan sehingga terciptalah citarasa Mangut yang khas dan sedap. Para bunda dan pecinta kuliner sudah tentu ingin mengetahui cara membuat Mangut Manyung ini bukan?

Nah siap-siap ambil pulpen dan kertas, mari simak bersama Resep Mangut Manyung Jawa Tengah yang Nikmat dan Sederhana.

resep membuat mangut manyung, cara membuat mangut manyung

A) Bahan
  • Jika anda memilih kepala ikan, maka sediakan 2 buah kepala Ikan Manyung yang telah diasap.
  • Jika anda memilih bagian daging tubuh ikan, maka sediakan 600gram daging Ikan Manyung asap.
  • Santan Kelapa ( 1 1/2 liter )
  • Buah Tomat merah segar ( 1 buah )
  • Minyak goreng untuk menumis.

B) Bumbu
  • Bawang merah ( 8 siung )
  • Bawang putih ( 5 siung )
  • Cabai merah besar ( 8 buah )
  • Cabai rawit ijo rebus ( sesuai selera )
  • Kemiri ( 3 butir )
  • Kencur ( 1 1/2 ruas jari )
  • Kunyit ( 1 ruas jari )
  • Lengkuas ( 2 iris tipis )
  • Daun Salam ( 2 lembar )
  • Daun Jeruk ( 3 lembar )
  • Garam dan penyedap rasa secukupnya

C) Cara Memasak
  • Bersihkan kepala ikan atau daging ikan hingga benar-benar bersih, cuci dan tiriskan. Lalu kukus hingga matang. Angkat.
  • Rebus cabai merah hingga layu. Angkat dan tiriskan.
  • Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah rebus, kemiri, kencur, kunyit dan sedikit garam hingga benar-benar halus.
  • Panaskan 5 sendok minyak goreng, tumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi bersama daun jeruk, daun salam dan lengkuas. Aduk rata, tumis hingga harum dan matang.
  • Masukan kepala/daging ikan Manyung ke dalam tumisan dan aduk-aduk perlahan merata. Masak hingga 3 menit.
  • Selanjutnya tuangkan santan ke dalam tumisan, aduk rata perlahan, tambahkan garam dan penyedap rasa. Aduk kembali, dan masak hingga mendidih. Jangan lupa untuk sering mengaduknya agar santan tidak pecah. Sebelum diangkat tambahkan cabai rawit hijau rebus ke dalam rebusan.
  • Jika sudah mendidih, matikan api dan angkat masakan.
  • Taruh Kepala ikan/daging ikan manyung dalam mangkuk saji lalu tuangkan kuahnya secara perlahan.
  • Mangut Manyung siap dinikmati.

Sabtu, 22 Maret 2014

Resep Tekwan Segar dan Bikin Mata Melek

Aloha para bunda dan pecinta kuliner? Pasti sudah tidak sabar lagi menunggu kelanjutan petualangan kuliner kali ini kan? Kebetulan nih penulis sudah mempersiapkan resep kuliner berikutnya, yang kali ini berasal dari salah satu daerah di pulau Sumatera, tepatnya dari Kota Palembang.

Tebakan pertama yang terlintas dalam piikiran para bunda dan pecinta kuliner adalah Empek-Empek, dan itu memang wajar karena masakan ini merupakan ikon utama yang terkenal di Palembang.Tetapi mengingat resep Empek-Empek sudah pernah kita bahas sebelumnya, maka kali ini kita akan beralih pada menu masakan lainnya dari Kota Palembang yang tidak kalah nikmat dan sedapnya, yaitu Tekwan.

Dicermati dari namanya, masakan ini memang tidak secara murni terlahir di Kota Palembang, melainkan dibawa oleh para saudagar China yang datang berlabuh dan berdagang ke Propinsi Sumatera Selatan. Pengenalan masakan ini ke masyarakat pribumi Kota Palembang dilakukan secara tidak sengaja, yang artinya tidak secara sengaja diajarkan, namun kemungkinan akan rasanya yang tidak jauh dari cita rasa masakan masyarakat Palembang lah yang membuat masakan ini merangkak dari satu orang ke orang lainnya. Dari satu percobaan tangan satu ke tangan yang lainnya yang akhirnya meluas dan dikenal oleh banyak masyarakat pribumi.

Tekwan merupakan masakan berkuah kaldu yang memliki sedikit kemiripan warna kuah dengan kuah masakan Sapo Tahu. Bahan-bahan dasar masakan ini terdiri dari bola-bola udang, jamur kuping, bunga sedap malam, bengkuang dan soun. Masakan ini memiliki rasa yang gurih dan sedikit sensasi asam. Rasa asam tersebut tercipta dari ditambahkannya asam cuka ke dalam masakan. Masakan ini bisa dijadikan makanan jajanan bahkan menu makan siang atau makan malam. Untuk menu acara pesta juga cocok lho bunda.

Pembuatan masakan ini memerlukan dua tahap yaitu perebusan dan penumisan. Perebusan dilakukan untuk memperoleh kuah kaldu dari kulit udang sisa pembuatan bola-bola udang. Penumisan dilakukan agar bumbu-bumbu dapat matang sempurna dan menghasilkan aroma yang harum sebelum dicampurkan ke dalam kuah kaldu.Hmmmm sepertinya memang sedap betul ya bunda masakan yang satu ini. Bunda ingin tahu bagaimana cara membuat masakan Tekwan ini? silahkan simak secara cermat resep masakan Tekwan nan sedap dan penuh rasa berikut ini.


cara membuat tekwan, resep tekwan, masakan khas palembang

A) Bahan
  • Udang segar ( 300 gram )
  • Bunga sedap malam ( 30 gram )
  • Jamur kuping ( 20 gram )
  • Bengkuang segar ( 125 gram )
  • Soun ( 30 gram )
  • Tepung kanji ( 1 sendok makan )
  • Putih telur ( dari 1 telur ayam )
  • Bawang goreng secukupnya
  • Air matang ( 2,5 liter )
  • Minyak goreng secukupnya

B) Bumbu
  • Bawang putih ( 4 siung )
  • Merica bubuk ( 1 sendok teh )
  • Gula pasir ( 1 1/4 sendok teh )
  • Garam dan penyedap rasa secukupnya
  • Cuka ( 1/2 sendok teh )

C) Cara Memasak
  • Cuci dan bersihkan bahan sayur dan jamur.
  • Kupas udang dari kulitnya, namun jangan dibuang kulitnya karena akan dipakai untuk membuat kaldu.
  • Daging udang yang telah dibersihkan dari kulitnya tersebut kemudian diblender hingga halus. Lalu tuangkan ke dalam baskom.
  • Selanjutnya tambahkan putih telur dan tepung kanji ke dalam daging udang yang telah diblender tadi dan uleni hingga tercampur sempurna.
  • Tambahkan garam, gula pasir dan 1/4 sendok teh merica bubuk ke dalam adonan daging udang, aduk rata dan uleni hingga semua tercampur sempurna. Lalu bentuk adonan tersebut menjadi bulat-bulat. Sisihkan.
  • Cuci kelupasan kulit-kulit udang tadi hingga bersih dan tiriskan. Kemudian rebus kulit tersebut dengan 2,5 liter air matang hingga mendidih.
  • Setelah mendidih, angkat dan matikan api.Lalu saring kaldu menggunakan saringan untuk memisahkan air kaldu dari kulit-kulit udang. Dan segera buang bekas kulit-kulit udang tersebut.
  • Tuangkan kaldu ke dalam panci yang baru lalu rebus kembali hingga mendidih.
  • Setelah mendidih, masukan bola-bola daging udang ke dalam rebusan. Rebus hingga bola-bola daging terapung ke permukaan. Lalu angkat dan tiriskan, serta matikan api.
  • Rendam soun dalam air hangat selama 1 menit, lalu angkat dan tiriskan.
  • Potong-potong bunga sedap malan, jamur kuping, daun seledri dan soun. Untuk bengkuang dipotong membentuk korek api. Sisihkan.
  • Haluskan bawang putih, garam dan gula pasir hingga halus. Tambahkan 3/4 sendok teh merica bubuk ke dalamnya. Haluskan bersamaan.
  • Panaskan minyak goreng, tumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi hingga harum dan matang.
  • Masukan potongan jamur kuping, bengkuang dan bunga sedap malam ke dalam tumisan. Tumis hingga layu.
  • Masukan bola-bola daging udang ke dalam tumisan, aduk rata. Setelah itu masukan potongan soun ke dalam tumisan. Angkat.
  • Tuangkan tumisan tadi ke dalam kuah kaldu, lalu masak kembali hingga mendidih, kemudian angkat.
  • Setelah mendidih, tuang perlahan ke dalam mangkuk sup, tambahkan sedikit cuka, taburi dengan bawang goreng dan potongan daun seledri diatasnya.
  • Hidangkan selagi hangat

    Rabu, 12 Maret 2014

    Resep Sambal Lecet Mak Nyosss!

    Rasa gurihnya masakan akan semakin lengkap dengan hadirnya rasa pedas, yang tentunya akan semakin menambah porsi makan kita. Rasa pedas dapat kita kombinasikan dengan penambahan cabai dalam proses memasak, atau dapat juga dengan menambahkan sambal siap pakai di waktu kita hendak menyantap si makanan. Rasa pedas yang kita inginkan pun dapat kita tentukan tingkat kepedasannya dengan menentukan sendiri jumlah cabai yang dipakai.

    Makanan-makanan khas Nusantara banyak sekali menggunakan pendamping berupa sambal dalam penyajiannya, kita ambil contoh saja seperti ikan bakar, ayam panggang, ayam goreng, tempe dan tahu goreng, sayur asam, sayur sop dan sayur bening. Seringnya digunakan sambal sebagai pendamping makanan utama diyakini oleh masyarakat kita mampu membuat suasana makan yang semakin nampol.Tentu saja masyarakat kita meyakini itu, karena dari leluhur kita saja sudah menjadi penggemar berat rasa pedas.

    Rasa pedas tak hanya mampu neningkatkan selera makan tetapi juga mampu memperingan gejala flu bahkan dapat meringankan sakit kepala akibat masuk angin. Rasa pedas yang melekat dilidah dapat menstimulasi sara-saraf dalam tubuh kita, serta menstimulasi dikeluarkannya keringat dari pori-pori kulit. Keringat-keringat yang keluar dari pori-pori tersebut tentunya merupakan salah satu proses metabolisme tubuh yang juga berfungsi mengeluarkan racun dari dalam tubuh kita. Percaya atau tidak mengkonsumsi makanan pedas dapat mengurangi stres. Meskipun demikian kita tetap harus berhati-hati dalam mengkonsumsinya ya bunda, terlebih lagi yang doyan dan hobi sekali dengan sambal, karena bila mengkonsumsinya melebihi batas normal yang ada justru perut kita menjadi panas dan mulas.

    Semakin menyemarakan wacana anda tentang jenis-jenis sambal apa saja yang ada di Nusantara, penulis akan membahas dan menyajikan kepada para bunda dan pecinta kuliner tentang Resep Sambal Lecet. Unik sekali bukan namanya? Sambal Lecet merupakan sambal yang prosesnya didahului dengan pembakaran. Seluruh bahan sambal dibungkus dengan daun pisang dan selanjutnya di bakar, barulah dihaluskan dan menjadi sambal. Bunda ingin tahu secara jelas bagaimana cara membuat si Sambal Lecet ini? Ikuti penulis yuk.


    resep sambal lecet, cara membuat sambal lecet

    A) Bahan dan Bumbu
    • Daun pisang untuk membungkus secukupnya
    • Bawang merah ( 7 siung )
    • Bawang putih ( 4 siung )
    • Tomat merah segar ( 2 buah )
    • Terasi ( 1/2 sendok teh )
    • Cabai merah besar segar ( 10 buah )
    • Cabai rawit merah ( 9 buah )
    • Gula pasir ( 1/2 sendok teh )
    • Garam dan penyedap rasa secukupnya

    B) Cara Memasak
    • Cuci bersih seluruh bahan utama sambal hingga benar-benar bersih.
    • Belah tomat menjadi beberapa bagian. Sisihkan.
    • Potong tiap siung bawang merah dan bawang putih menjadi dua bagian. Sisihkan.
    • Potong-potong cabai merah besar menjadi beberapa bagian. Sisihkan.
    • Bersihkan daun pisang.
    • Masukan potongan buah tomat, cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah dan
    • bawang putih ke dalam daun pisang. Bungkus dengan rapi.
    • Siapkan peralatan untuk memanggang.
    • Bakar bungkusan bahan sambal tadi di atas bara api hingga daun pisang agak gosong dan bahan-bahan sambal matang sempurna. Angkat.
    • Buka bungkusan daun pisang, ambil bahan-bahan sambalnya lalu taruh di atas cobek.
    • Tambahkan garam, penyedap rasa dan gula pasir, lalu haluskan bahan-bahan sambal tadi bersamaaan hingga benar-benar halus.
    • Ambil sambal yang sudah dihaluskan tadi dan taruh di dalam mangkuk sambal.
    • Sambal Lecet siap menjadi teman pendamping lauk.

    Selasa, 11 Maret 2014

    Resep Sambal Bajak Pedas Membajak!

    Gurih, manis, asin, asam dan pedas, merupakan lima jenis rasa yang sering dikombinasikan dalam masakan di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kombinasi kelima rasa tersebut diakui mampu membangkitkan selera makan dimulai dari aromanya, dan baru kemudian cita rasanya. Terlebih lagi bila rasa pedas dan gurih menjadi rasa yang mendominasi masakan, dijamin langsung deh kita akan bersegera mengambil piring dan sendok.

    Terfokus pada selera makan kebanyakan masyarakat Indonesia yang kita ketahui bersama sangat dan amat menyukai rasa pedas dan gurih, pasti tidak akan terlepas dari yang namanya cabai. Cabai Indonesia diakui memang memiliki tingkat kepedasan yang tinggi, apalagi cabai rawit yang ditanam di daerah pegunungan. Hampir semua masakan daerah di Indonesia mempergunakan cabai. Cabai sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yaitu cabai hijau besar, cabai merah besar, cabai keriting, cabai rawit jarum, dan cabai rawit burung. Nama cabai rawit burung dan jarum, adalah sebutan yang biasa dipergunakan oleh para pedagang cabai di pasar tradisional. Cabai rawit burung memiliki tingkat kepedasan yang lebih tinggi dibanding cabai rawit jarum.

    Cabai biasa dipergunakan sebagai bumbu penambah rasa dalam masakan. Namun selain itu, cabai biasa diolah menjadi sambal. Sambal sendiri dibuat sebagai teman pelengkap lauk dan lalapan, sehingga menambah citarasa hidangan makan yang semakin sedap dan nikmat. Sambal ini pun banyak jenisnya lho bunda, ada yang sambal yang prosesnya harus digoreng dahulu, ada yang harus direbus dulu, ada yang dikukus dahulu, dan masih banyak lagi. Sambal ini juga sering dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya seperti kacang tanah goreng, terasi, tomat,ikan teri, udang dan lain-lain.

    Penyajian sambal pun mengikuti daripada hidangan utamanya, misalkan saja hidangan utamanya adalah ayam bakar, maka biasanya jenis sambal yang dipilih sebagai pelengkap adalah sambal yang mempergunakan tomat dan terasi. Satu contoh lagi bila hidangan utamanya adalah masakn-masakan Padang, maka sambal yang dipilih adalah sambal cabai hijau. Jadi tidak semua sambal bisa dipadukan secara acak dengan hidangan utama, harus pula memperhatikan tekstur dan citarasa yang tercipta jika si hidangan utama berpadu dengan si sambal. Terbukti bukan kalau selera masyarakat Indonesia berkelas tinggi dan tak pantas untuk diremehkan.Hehehehe.

    Sebagai permulaan, penulis akan membahas tentang resep dan cara membuat Sambal Bajak.Unik bukan namanya? Dan namanya ini setara dengan kenikmatan dan kepedasan si sambal lho, mau coba? Yuk simak bersama.


    resep sambal bajak, cara membuat sambal bajak

    A) Bahan dan Bumbu
    • Cabai merah besar segar ( 10 buah )
    • Bawang Merah ( 6 siung )
    • Terasi ( 1 sendok teh )
    • Kemiri ( 3 butir )
    • Gula merah sisir ( 1/2 sendok teh )
    • Garam dan penyedap rasa secukupnya
    • Minyak goreng ( lima sendok )
    • Air matang ( 100 ml )

    B) Cara Memasak
    • Cucilah cabai dan bawang merah hingga benar-benar bersih.
    • Potong-potong cabai merah dan bawang merah menjadi kecil-kecil.
    • Haluskan cabai merah, bawang merah, kemiri, terasi, gula merah, garam dan penyedap rasa hingga benar-benar halus.
    • Panaskan minyak goreng, tumislah bahan-bahan sambal yang telah dihaluskan tadi hingga setengah matang.
    • Tambahkan air matang ke dalam tumisan, aduk merata. Masak hingga matang air terserap ke dalamnya.
    • Angkat dan tuang sambal dalam mangkuk sambal. Hidangkan sebagai pelengkap ayam goreng atau ayam bakar.

    Resep Urap ( Gudangan ) Ala Desa Nan Sedap dan Mudah

    Wahaiii para pecinta kuliner, mari angkat panci dan wajan dengan segenap kekuatan, kita tancapkan semangat pisau di helai-helai daun bawang, dan yakkkkk! Heheheheh.( Mau sok-sok puitis ).

    Selamat bergabung kembali bunda di blog kecintaan anda, yang bisa menjadi ajang buat anda berlatih dan mencari tahu segala sesuatu tentang kuliner-kuliner di Indonesia. Merupakan kebahagiaan bagi penulis, jika semua pembahasan tentang resep-resep masakan nusantara yang telah penulis uraikan kepada para bunda selama ini mudah untuk dipahami dan menjadi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan bunda seputar kuliner daerah.

    Untuk pembahasan ke 96, kali ini penulis akan membahas dan menguraikan secara jelas kepada para bunda dan pecinta kuliner semuanya tentang salah satu makanan tradisional yang ada di Jawa yang terbilang cukup mudah, sehat, dan pastinya enak. Makanan ini berbahan dasar sayur-sayuran segar yang kemudian di rebus. Hayo tebak makanan apakah itu?

    Kita akui ya para bunda, bahwa sayuran merupakan bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat dunia terutama Indonesia. Selain pengolahannya tidak memakan waktu lama, sayuran sangat kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh seperti vitamin A, C, D, E, K, kalsium, fosfor dan zat besi.

    Tekhnik pengolahan sayuran pun sangat beragam, ada yang direbus, di oven, ada juga yang dapat langsung dimakan. Kebanyakan di Eropa dan Amerika, sayuran diolah dan disajikan menjadi salad, sedangkan di Indonesia sendiri ada yang diolah menjadi sop, gado-gado, lalapan, dan urap. Keberagaman pengolahan sayuran tercipta dari kreasi masing-masing daerah, yang intinya sih biar gak bosen aja. Heheheh.

    Pembahasan kali ini penulis akan membahas tentang Masakan Urap, dan untuk sop, gado-gado dapat anda simak di pembahasan-pembahasan sebelumnya. Mengapa diberi nama Urap? Karena penyajiannya yang harus dicampur dengan bumbu kelapa parut, dan penyampurannya biasa menggunakan tangan yang kalau dalam bahasa Jawa disebut dengan Ngurap. Bukan kurap ya, hehehehe. Namun ada pula yang memberi nama makanan ini dengan sebutan Gudangan.

    Urap biasanya menggunakan 3 bahan dasar sayur segar seperti wortel, kacang panjang dan daun bayam. Ada pula yang dikombinasi dengan tauge atau daun kangkung tergantung selera masing-masing. Dan biasanya saat penyajian, sayuran-sayuran tersebut akan dibubuhi dengan sambal kelapa parut yang berasa pedas, manis dan gurih. Untuk sambal kelapanya sendiri ada yang menggunakan tambahan terasi di dalamnya dan ada pula yang tidak. Makin pingin tahu bukan bagaimana cara membuat urap?

    Makanan ini memiliki rasa yang khas dan unik, kesegaran sayuran bersatu dengan sambal kelapa hmmm super nikmat. Ta-da, Inilah Resep Urap Nikmat dan Sedap.


    resep urap ( gudangan ), cara membuat urap, cara membuat gudangan

    A) Bahan
    • Daun bayam segar ( 500 gram )
    • Kacang panjang segar ( 300 gram )
    • Wortel segar ( 250 gram )
    • Tauge segar ( 200 gram )
    • Kelapa parut ( 300 gram )

    B) Bumbu
    • Cabai merah besar ( 5 buah )
    • Cabai rawit merah ( 6 buah )
    • Bawang merah ( 5 siung )
    • Bawang putih ( 3 siung )
    • Terasi ( 1/2 sendok teh )
    • Gula jawa sisir ( 1/2 sendok makan )
    • Garam dan penyedap rasa secukupnya

    C) Cara Memasak
    • Potong-potong kacang panjang menjadi kecil-kecil.
    • Potong wortel menjadi korek api.
    • Potong-potong daun bayam ukuran sedang.
    • Cucilah semua sayuran hingga benar-benar bersih, lalu tiriskan.
    • Rebus sayuran hingga empuk secara terpisah. Angkat dan tiriskan.
    • Haluskan cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, terasi, gula jawa, garam dan penyedap rasa hingga benar-benar halus.
    • Campurkan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi bersama kelapa parut, aduk hingga merata.
    • Kukuslah sambal kelapa yang sudah dicampur tadi selama 20 menit. Lalu angkat.
    • Tata sayuran dalam piring, taburi dengan sambal kelapa kukus, lalu aduk-aduk hingga rata.
    • Urap siap dihidangkan.

    Minggu, 02 Maret 2014

    Resep Pecel Pedas Super Gila Nikmatnya ^^

    Berbicara tentang masakan daerah memang tak akan pernah ada habisnya mulai dari makanan ringan hingga makanan berat, mulai dari yang berkuah hingga dipanggang, dari yang gurih hingga yang super pedas, mulai dari yang berbahan dasar sayur hingga yang berbahan dasar daging.

    Ada salah satu makanan yang sangat khas di Nusantara dan sangat terkenal di Pulau Jawa bahkan dikenal pula oleh masyarakat di luar Pulau Jawa. Nama masakan ini adalah Pecel. Pecel merupakan makanan berbahan dasar sayuran segar yang direbus kemudian disiram dengan sambal kacang. Namun ada pula pecel yang dikombinasikan dengan ikan lele atau ayam goreng. Pecel yang paling terkenal adalah pecel yang berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta dan Madiun. Pecel dari Jawa Tengah dan Yogyakarta pada umumnya memiliki banyak kesamaan bahkan dapat dibilang serupa alias sama. Sedangkan untuk Pecel Madiun memiliki kekhasan sendiri yaitu menggunakan bunga turi dan petai cina atau manding.

    Kalau pada pembahasan lalu penulis sudah mengulas tentang Pecel Madiun, maka pada kesempatan yang baik ini penulis akan mengulas tentang Pecel dari Jawa Tengah dan Yogyakarta yang penampilan dan rasanya sama.

    Makanan ini sangat digemari masyarakat dari segala usia, baik remaja hingga orang tua, baik laki-laki maupun perempuan. Segarnya sayuran rebus dipadukan dengan gurih dan pedasnya sambal kacang menciptkan cita rasa makanan yang segar dan lezat. Makanan ini bisa dijadikan makanan cemilan atau pendamping nasi.

    Pembuatan makanan ini relatif sangat mudah lho, mau tau bagaimana cara membuat Pecel? Ikuti penulis terus yuk.

    Pada umumnya Pecel Jawa Tengah dan Yogyakarta memakai tiga bahan pokok berupa daun bayam, kacang panjang dan tauge kacang ijo. Kesegaran sayuran-sayuran tersebut diperlengkap dengan nilai gizinya yang sangat tinggi seperti kalsium, fosfor, protein, karbohidrat, vitamin E, dan B. Dan sudah tentu gizi-gizi tersebut bermanfaat bagi tubuh kita. So healty so tasty bukan?

    Biar tidak semakin penasaran, penulis kasih nich ya Resep Pecel nan nikmat dan segar dari Nusantara.

    resep pecel joga, cara membuat pecel jogja, kandungan gizi dalam sayur bayam

    A) Bahan
    • Daun bayam segar ( 500 gram )
    • Kacang panjang segar ( 300 gram )
    • Tauge segar ( 200 gram )
    • Kacang tanah goreng
    • Air matang ( 1/2 liter )
    • Minyak goreng secukupnya

    B) Bumbu
    • Cabai rawit merah segar ( 200 gram )
    • Bawang putih ( 3 siung )
    • Gula jawa ( 200 gram )
    • Kencur ( 1 ruas jari )
    • Garam dan penyedap rasa secukupnya

    C) Cara Memasak
    • Potong-potong kacang panjang dan daun bayam, lalu cuci hingga bersih dan tiriskan.
    • Cuci tauge dan bersihkan dari selaputnya.
    • Rebus kacang panjang dan daub bayam dengan tempat terpisah hingga empuk, lalu angkat dan tiriskan.
    • Rebus tauge selama 1 menit, lalu angkat dan tiriskan.
    • Goreng cabai rawit dan bawang putih sebentar lalu angkat.
    • Haluskan bawang putih, cabai rawit, gula merah, garam dan penyedap rasa hingga halus.
    • Tambahkan kacang tanah goreng ke dalamnya, lalu haluskan bersama bumbu-bumbu tadi hingga benar-benar halus dan merata. Taruh dalam mangkuk dan tambahkan air matang, aduk dengan sendok agar tercampur. Sisihkan.
    • Tata sayuran dalam piring, sajikan dengan sambal kacang. Atau jika anda suka, anda dapat menuangkan sambal kacang langsung ke sayurannya.
    • Pecel nikmat siap dihidangkan.