Rabu, 24 September 2014

Resep Gepuk Daging Sunda nan Nikmat

Terkadang pemberian nama kepada masakan mengandung bahasa-bahasa daerah yang kurang dimengerti oleh masyarakat umum yang tidak berasal dari daerah yang sama dengan asal masakan. Pemberian nama masakan tersebut kadang kurang menarik karena bahasanya yang terdengar aneh. Dan karenanya juga masakan-masakan tersebut tidak banyak dikenal orang padahal memiliki rasa dan keunggulan yang hebat. Oleh karena itu untuk mempopulerkan masakan-masakan daerah itu, perlu sebuah gerakan yang mendorong masakan-masakan itu untuk tampil di depan umum sehingga nama dan level mereka dapat dikenal oleh banyak masyarakat.

Kali ini saya juga akan turut memperkenalkan kepada para pecinta kuliner sebuah masakan daerah dari Jawa Barat, namun masakan ini masih jarang terdengar bagi masyarakat umum di luar Jawa Barat. Masyarakat Sunda memberi nama pada masakan ini dengan julukan "Gepuk". Bahan dasar masakan ini berupa daging sapi has dalam. Mengapa masakan ini diberi nama Gepuk, karena pada salah satu tahap pengolahannya daging sapi akan dipukul-pukul ( digepuk-gepuk = bahasa sunda ) hingga melebar. Bahasa daerah Sunda Gepuk yang artinya memukul ini sebenarnya mirip dengan bahasa daerah di sebagian daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Saya disini tak hanya bertugas memperkenalkan masakan ini, tetapi saya juga akan membagikan Resep Gepuk ini kepada anda semua.

Proses pengolahan masakan ini memerlukan tiga tahap, yaitu dua kali perebusan dan satu kali penggorengan. Perebusan pertama dilakukan untuk menghasilkan air kaldu serta mematangkan daging sapi. Persebusan kedua dilakukan untuk pengolahan daging bersama bumbu agar citarasanya menyatu dan keluar. Tahap penggorengan merupakan tahap akhir sebelum masakan dihidangkan. Prosesnya memang terbilang memakan waktu agak lama, tetapi hasilnya setara kok dengan pengorbanannya.

Dan bagaimana cara membuat masakan Gepuk Sunda ini? Mari ikuti saya ke dapur kuliner-kulinerbunda.


cara membuat gepuk, resep gepuk sunda, olahan daging sapi

A) Bahan
  •    Daging sapi has dalam segar ( 1 kg)
  •   Santan kelapa kental ( 2 gelas )
  •   Air matang ( 1.200 ml )
  •   Bawang goreng siap pakai secukupnya

B) Bumbu
  •    Gula merah ( 1 ons )
  •    Bawang putih ( 7 siung )
  •    Daging asam jawa tanpa biji ( 1/2 sendok makan )
  •    Lengkuas ( 1/4 kg )
  •    Garam dan penyedap rasa secukupnya

C) Cara Memasak
  • Bersihkan daging sapi cuci hingga bersih lalu tiriskan.
  • Tuang 1.200 ml air matang dalam panci, rebus bersama daging sapi. Rebus hingga daging matang dan empuk. Matikan api, angkat. Ambil daging sapinya lalu diamkan agar perlahan mendigin ( Jangan buang air rebusannya ).
  • Setelah daging tak lagi panas, ambil daging dan taruh ke dalam cobek batu. Lalu pukul-pukul daging dengan ulekan hingga membentuk melebar.
  • Setelah semua telah dipukul-pukul, potong-potong daging menjadi lebih kecil.
  • Selanjutnya haluskan bawang putih dan sedikit garam hingga benar-benar halus.
  • Tumbuk kasar lengkuasnya. Sisihkan.
  • Kemudian tuang santan kelapa ke dalam air rebusan daging tadi, tambahkan asam, tumbukan lengkuas, gula merah, penyedap rasa dan bumbu yang telah dihaluskan tadi. Lalu rebus hingga mendidih.
  • Setelah mendidih, segera masukan potongan daging sapi ke dalam rebusan santan, dan tambahkan penyedap rasa. Rebus hingga santan mengering.
  • Setelah santan mengering, segera matikan api kompor dan angkat.
  • Tuang minyak goreng ke dalam wajan, panaskan dan goreng daging sapi tadi hingga kering kecoklatan. Angkat.
  • Untuk penyajian, taruh daging-daging yang telah digoreng tadi ke dalam piring saji, lalu taburi dengan bawang goreng. Hidangkan.

Rabu, 17 September 2014

Resep Cobek Lele Sederhana dan Lezat

Siang-siang enaknya makan apa ya? Mungkin saya akan memilih bentuk hidangan pendamping nasi yang sedikit pedas, berbahan dasar ikan air tawar, tetapi bukan dipanggang. Mungkin saya akan mempersempit jenis ikan air tawarnya menjadi; ikan gurami, ikan mujaer, ikan mas, belut dan lele. Tik tok tik tok. sepertinya saya sedang ingin mencoba sebuah masakan yang menggunakan bahan dasar ikan lele.

Ikan Lele sesungguhnya merupakan jenis ikan jenis air tawar namun juga mampu hidup di air payau.Ikan ini sering dikonsumsi oleh masyarakat kita. Di Eropa dan Amerika ikan ini dipanggil dengan mudfish atau catfish. Disebut sebagai mudfish, karena ikan ini biasa hidup dalam air berlumpur. Lalu disebut dengan catfish karena ikan ini memiliki kumis pada tepi-tepi mulutnya yang menyerupai kumis seekor kucing. Ikan ini sangat sulit ditangkap dengan tangan terbuka karena tubuhnya yang licin dilapisi selaput lendir. Tak jarang orang berpendapat bahwa ikan lele menjijikan dan menggelikan, tetapi jika sudah diolah menjadi sebuah masakan maka anda pun akan berpendapat lain.

Ikan lele memiliki tekstur daging yang lembut dan mudah diolah. Rasa dagingnya pun memiliki cirikhas tersendiri yang lain dengan jenis ikan air tawar lainnya. Kebanyakan masyarakat kita mengolah ikan lele ini dengan cara digoreng.

Meskipun wujudnya terbilang jelek, tetapi ikan ini meiliki rasa yang lezat dan juga mengandung banyak gizi. Lalu gizi-gizi apa saja kah yang ada dalam daging ikan lele? Anda perlu tahu lho para pecinta kuliner bahwa daging ikan lele kaya akan selenium, protein hewani, kalsium dan lemak. Dan semua unsur gizi tersebut sangatlah bermanfaat bagi tubuh kita.

Berikutnya ini saya akan menghantarkan sebuah resep kepada para pecinta kuliner semua salah satu masakan yang berbahan dasar ikan lele, masakan ini biasa diberi nama Cobek Lele. Masakan ini merupakan salah satu masakan khas yang datang dari Jawa Barat.

Masakan ini terbilang simple karena hanya melalui satu tahap pengolahan yaitu pembakaran diatas bara api. Saya yakin para pecinta kuliner semua dapat mencoba sendiri dirumah. Dan tugas saya sudahlah pasti membeberkan kepada para pecinta kuliner tentang proses atau cara-cara membuat resep Cobek Lele ini.


cara membuat cobek lele, cara mengolah ikan lele, resep cobek lele sunda

A) Bahan
  •    Lele segar ( 1/2 kg )
  •    Minyak goreng secukupnya
  •    Daun kemangi ( 7 tangkai )

B) Bumbu
  •    Cabai rawit ( 6 buah )
  •    Bawang putih ( 4 siung )
  •    Terasi siap pakai ( 1/2 sendok teh )
  •    Kencur ( 2 ruas jari )
  •    Gula merah sisir ( 1 sendok makan )
  •    Garam dan penyedap rasa secukupnya

C) Cara Memasak
  • Bersihkan ikan lele dari lendir dan kumisnya, cuci dengan air bersih hingga seluruh kotorannya terangkat, kemudian tiriskan.
  • Siapkan panggangan arang, lalu panggang ikan lele hingga empuk matang dan kecoklatan. Diamkan hingga ikan tak lagi panas ketika disentuh. 
  • Setelah cukup hangat, segera suwir-suwir daging ikan lele, pisahkan dari kepala, duri dan ekornya. Sisihkan.
  • Cucilah daun kemangi serta bahan-bahan rempah hingga bersih. Tiriskan.
  • Haluskan cabai rawit, terasi, bawang putih, kencur, gula merah, garam dan penyedap rasa. Haluskan hingga benar-benar halus.
  • Ambil baskom ukuran sedang, tuangkan suwiran daging ikan lele tadi ke dalam baskom. Lalu tambahkan bumbu yang telah dihaluskan, kemudian aduk urap hingga daging ikan lele terbumbui sempurna. 
  • Tuang urapan daging lele tadi ke atas pirisng saji, tambahkan daun kemangi disampingnya.
  • Hidangkan selagi hangat.

Selasa, 16 September 2014

Resep Semur Telur Ceplok Pedas Menggelegar

Menurut saya nich para pecinta kuliner, masakan itu mempunyai tiga kotak penting, yaitu bahan-bahan utama, bahan tambahan dan kuah. Meskipun banyak juga masakan yang tidak berkuah alias kering. Namun untuk patokan selera lidah orang Indonesia, kuah itu penting lho. Mengapa saya katakan penting, karena kuah pada dasarnya memberikan ketegasan akan rasa masakan, memberikan sebuah variasi tekstur dari ketika mengunyah bahan padat kemudian disusul meminum kuah. Kuah juga memberikan sensasi kesegaran yang semakin meingkatkan level kenikmatan dalam bersantap. Tidak percaya?? Contohnya saja Sop, soto, sayur lodeh dan sayur asem. Dan bayangkan ketika sederet nama masakan itu dihidangkan tanpa kuah, apa jadinya?

Kuah pun berperan dalam menyeimbangkan rasa antara yang gurih dengan pedas. Karena bila kita cermati, masakan-masakan berkuah di nusantara biasanya mempunyai rasa gurih yang kemudian dikombinasikan dengan rasa pedas, apapun cara pengkombinasiannya mulai dari penambahan cabai dalam proses pemasakan atau penambahan sejumlah sambal ketika dihidangkan dan disantap.

Kuah juga mempunyai beberapa level, mulai dari kuah bening, kuah santan encer, dan kuah santan kental ( sebenarnya level itu sih hasil perumpamaan saya heheheheh ). Masakan berkuah bening tentu anda semua pasti hafal kan yah, seperti sayur asem dan soto ayam. Dan  masakan yang menggunakan kuah santan encer misalnya sayur gurih. Nah kali ini saya akan membahas tentang masakan yang berkuah santan kental, dan merupakan salah satu masakan nusantara yang bisa dipraktikan oleh para pemula. Saya akan membahas tentang Resep Semur Tekur Ceplok Pedas.

Semur ini memiliki kuah santan kental dengan sedikit rasa pedas, dan berbahan dasar telur ceplok. Apakah itu telur ceplok? telur ceplok adalah telur yang digoreng matang dengan bentuk mata sapi. Masakan ini terbilang mudah dibuat karena hanya menggunakan 1 bahan dasar namun dengan beragam bumbu yang dihaluskan. Hidangan ini juga sangat ringkas dan pas untuk dicoba oleh para ibu rumah tangga yang baru dalam dunia memasak.

Ikuti saya ya, karena saya akan membocorkan bagaimana cara membuat Semur Telur Ceplok Pedas ini sampai tuntas.

 cara membuat semur telur, resep semur telur

A) Bahan
  •  Telur ayam ( 5 butir )
  •  Santan kelapa kental ( 700 ml )
  •  Minyak goreng secukupnya
B) Bumbu
  • Cabai merah besar ( 4 buah )
  • Cabai rawit merah ( 3 buah )
  • Bawang putih ( 2 siung )
  • Bawang merah ( 5 siung )
  • Buah pala ( 1/2 biji )
  • Kemiri ( 1 butir )
  • Lengkuas ( 1 ruas jari )
  • Serai ( 1 batang )
  • Daun salam ( 2 lembar )
  • Gula merah secukupnya
  • Garam dan penyedap rasa secukupnya
C) Cara Memasak
  • Panaskan minyak goreng dalam wajan, dan goreng semua telur dengan cara ceplok. Jangan terlalu lama digoreng karena telur bisa menjadi terlalu kering, biarkan kuning telur 3/4 matang. Karena kita ingin saat disemur nanti dalam keadaan empuk tapi tetap segar.
  • Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, kemiri, buah pala dan sedikit garam hingga benar-benar halus.
  • Keprek lengkuas dan serainya.
  • Panaskan kira-kira 4 sendok makan minyak goreng dalam wajan, tumislah bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi, ditambahkan dengan daun salam, lengkuas dan serai. Tumis hingga harum. ( Gunakan api kecil ).
  • Kemudian masukan telur ceplok, aduk-aduk perlahan agar telur tidak robek. Aduk sebentar saja. 
  • Selanjutnya tuangkan santan kental ke dalam tumisan, aduk-aduk perlahan.
  • Tambahkan gula merah, sedikit garam dan penyedap rasa. Aduk kembali. ( Ingat untuk selalu mengaduknya agar santan tidak pecah ).
  • Masak hingga mendidih. Matikan api dan angkat.
  • Tuangkan beberapa telur ke dalam mangkuk saji, kemudian siram dengan kuah semurnya.
  • Hidangkan selagi hangat.

Senin, 01 September 2014

Resep Ulukutek Leunca ala Sunda

Masakan keren itu tidak selalu identik dengan harganya yang mahal atau bahan-bahannya yang mahal. Masakan rumahan nan sederhana buatan ibu sendiri juga merupakan masakan keren. Kerennya itu karena dimasak oleh ibu kita sendiri yang gak takut kecipratan minyak goreng panas, atau takut jari-jarinya teriris pisau. Dan kerennya itu dengan keberanian mereka menghadang rasa takut masakan bisa keasinan, demi menyuguhkan hidangan untuk keluarga, dan membuktikan diri sebagai seorang wanita yang patut dipanggil ibu dan istri. Haduhh kenapa saya jadi berima...( Maaf ya para pecinta kuliner saya lagi terbawa suasana).

Ok, masakan nusantara yang keren berikutnya datangnya dari Jawa Barat, sederhana tapi menurut saya keren. Diolah dari sejenis buah hijau, berbentuk mungil layaknya gundu dan sedikit memiliki rasa sepat. Bila dilihat-lihat buah ini nampak seperti buah biasa, bahkan banyak orang yang tidak suka mengkonsumsinya, padahal buah ini sangat bermanfaat bagi tubuh manusia sebagai penjaga ketahanan tubuh dari serangan penyakit, dan juga dapat mengobati beberapa penyakit kronis bahkan kanker. Nama buah ini sangat familiar bagi masyarakat Jawa Barat dan Yogyakarta, sering dipanggil sebagai Leunca ( dalam bahasa Sunda ) dan Cokak/Pokak ( dalam bahasa Jawa ). Buah ini terbukti mengandung senyawa solasonien yang ampuh mengobati kanker.

Buah ini sering dikonsumsi oleh masyarakat Jawa Barat dengan diolah menjadi masakan khas yang diberi nama Ulukutek Leunca. Masakan ini sering dihidangkan sebagai menu makan siang dan malam di rumah-rumah warga bahkan di rumah makan khas Sunda. Masakan ini memiliki rasa nan gurih, sedikit sepat tetapi sangat menyegarkan bagi lidah. Ini pula alasan kenapa masyarakat Sunda sangat gemar membuat masakan ini. Saya pun tidak mau ketinggalan, saya mencoba bertanya kepada salah satu sahabat saya yang lahir dan besar di Jawa Barat tentang bagaimana cara membuat si Ulukutek Leunca ini. Setelah itu saya mencoba mempraktikannya di rumah, rasa dari masakan ini ternyata nikmat.

Anda pun tak perlu risau, karena saya tak akan pelit, saya bagikan langsung ya kepada anda para pecinta kuliner, inilah resep Ulukutek Leunca yang sederhana dan nikmat.

cara membuat ulukutek leunca, resep ulukutek leunca, masakan sunda, resep leunca

A) Bahan
  •   Leunca ( 2 ons )
  •   Oncom bandung ( 1/2 papan )
  •   Minyak goreng secukupnya
  •   Air matang ( 400 ml )
  •   Daun bawang ( 2 batang )

B) Bumbu
  • Terasi ( 1/2 sendok teh )
  • Cabai hijau besar (4 buah )
  • Bawang merah ( 4 siung )
  • Bawang putih ( 3 siung )
  • Kencur ( 2 ruas jari )
  • Gula pasir ( 1/2 sendok makan )
  • Garam dan penyedap rasa secukupnya

C) Cara Memasak
  • Bersihkan leunca dari tangkainya, lalu cuci hingga bersih dan tiriskan.
  • Tumbuk oncom bandung tetapi jangan sampai halus, biarkan oncom tertumbuk dengan tekstur kasar.
  • Potong-potong cabai hijau dengan bentuk serong besar, dan potong pula daun bawangnya, sisihkan.
  • Haluskan terasi, kencur, bawang merah, bawang putih dan sedikit garam hingga benar-benar halus.
  • Bumbu yang sudah dihaluskan kemudian dicampurkan dengan tumbukan oncom hingga merata, lalu tambahkan air matang, aduk hingga semua tercampur sempurna.
  • Siapkan wajan, panaskan minyak goreng, tumislah oncom tadi hingga harumnya keluar dan berwarna sedikit kekuningan ( kira-kira 8 menit ).
  • Kemudian tambahkan potongan cabai hijau, aduk-aduk. Masukan pula gula pasir, sedikit garam, dan penyedap rasa. Aduk-aduk merata, lalu tuangkan air matang ke dalamnya dan aduk kembali. Masak selama kurang lebih 5 menit.
  • Setelah itu masukan leunca, aduk-aduk kembali dan masak hingga kurang lebih 6 menit. Anda harus ingat bahwa masakan ini identik dengan leunca yang tidak terlalu matang, bisa dibilang kita ingin mendapatkan tekstur leunca yang matang namun masih terasa kerasnya.
  • Selanjutnya masukan potongan daun bawang, aduk merata. Masak hingga daun bawang agak layu. Angkat.
  • Tuang masakan ke dalam piring saji, hidangkan dalam keadaan hangat bersama nasi putih, sambal, lauk-pauk,lalapan dan krupuk.