Sabtu, 25 Juli 2015

Resep Sambal Terasi nan Nikmat

Cabai dan rasa pedasnya memang tak dapat dipisahkan dari foodstyle orang Indonesia. Kalau kata lidah kami, kurang nikmat makannya kalau tak ada pedes-pedesnya. Makan bakwan, mendoan dan tahu brontak, sudah pasti harus pakai cabai rawit atau sambal kacang pedas. Makan bakso dan mie ayam, nggak pakai sambal kurang mantap. Sayur asem dan sop ayam kurang nendang kalau nggak pakai sambal. Jadi bener kan kalau lidah kita dan cabai memang tak dapat terpisahkan? hehe.

Cabai sendiri dipergunakan sebagai bumbu penambah rasa agar semakin sedap dan joss makanannya. Banyak yang membuat masakan dengan menambahkan irisan cabai  atau cabai utuh ke dalam masakannya. Ada pula yang mengolah cabai sebagai sambal untuk menjadi pelengkap menu masakan tertentu.

Sambal terasi merupakan sambal yang paling populer di kalangan pecinta sambal. Selain pedas, sambal ini memiliki rasa yang manis dan gurih. Sambal ini biasanya dihidangkan sebagai pelengkap masakan seperti ikan bakar, ayam goreng, sayur asem, sop daging dan menu hidangan lainnya. Namun tak jarang ada pula yang memakan sambal terasi hanya bersandingkan lalapan dan nasi putih, walaupun begitu rasa kick-off dari sambal ini tak berkurang sama sekali.

Ada tiga versi yang dapat kita temui dalam pembuatan sambal ini. Versi pertama, semua bahan digoreng terlebih dahulu baru diulek hingga halus. Versi kedua, semua bahan diuleg terlebih dahulu hingga halus baru kemudian digoreng. Versi ketiga, semua bahan digoreng setengah matang kemudian diuleg hingga halus, lalu digoreng kembali. Terserah bagi anda mau versi yang mana, semua tergantung kepada selera masing-masing.

Kali ini saya akan memperkenalkan cara membuat sambal terasi yang mudah dengan versi kedua. Dan mudah-mudahan resep Sambal terasi ini dapat berguna bagi para penikmat sambal di rumah, jadi tak perlu galau lagi dan kebingungan membuat sambal.


cara membuat sambal terasi ,resep sambal terasi, aneka sambal


A) Bahan
  •  Minyak goreng ( 30 ml )
  •  Cabai merah besar ( 10 buah )\
  •  Bawang merah ( 5 siung besar )
  •  Bawang putih ( 3 siung )
  •  Tomat merah segar ( 50 gram ) 
  •  Terasi bakar ( 10 gram atau lebih sesuai selera )
  •  Jeruk sambal/ limau ( 1 buah ) 
  •  Gula merah/ jawa ( 100 gram atau dapat sesuai selera )
  • Garam dan penyedap rasa secukupnya

B) Cara Memasak
    • Cuci hingga bersih cabai, bawang dan tomat.
    • Potong-potong cabai merah, bawang merah,bawang putih dan tomat agar mudah saat diuleg.
    • Belah jeruk limau menjadi beberapa bagian.
    • Uleg cabai merah, bawang putih, bawang merah, terasi bakar, dan garam hingga benar-benar halus. ( Jangan memasukan garam terlalu banyak).
    • Tambahkan potongan tomat, penyedap rasa dan gula merah. Haluskan kembali hingga benar-benar halus.
    • Tuang minyak goreng ke dalam wajan, panaskan lalu masukan bahan-bahan yang telah dihaluskan tadi. Selanjutnya tumis dan aduk merata. Jangan lupa untuk gunakan api kecil dan selalu diaduk agar tidak gosong. Goreng selama 3 menit. Sesekali dirasakan apakah kurang manis atau kurang garam.
    • Sebelum diangkat, tambahkan perasan air jeruk limau dan kulitnya ke dalam tumisan. Aduk merata, masak selama satu menit. Lalu angkat.( Jangan sampai biji limau ikut masuk ke dalam tumisan).
    • Tuangkan sambal terasi ke dalam mangkuk sambal.
    • Sambal terasi siap dihidangkan sebagai pelengkap hidangan.

    Selasa, 07 Juli 2015

    Kelebihan Software ETABS daripada SAP 2000

    Perencanaan MasjidKelebihan Software ETABS daripada SAP 2000 - Para engineer yang bergelut di Dunia Konstruksi tentu sudah tidak asing dengan kedua software ini. Tentunya, karena kedua software ini sama- sama bisa digunakan untuk mendesain stuktur Gedung. Selain itu ETABS (Extended Three Analysis Building Systems) dan SAP 2000 (Structure Analysis Program) adalah 1 software yang dibuat oleh 1 perusahaa yang sama yaitu CSI.

    Lantas apa Kelebihan Software ETABS daripada SAP 2000 ..?

    1. Fitur ETABS lebih simple, ringan, dan cepat dioperasikan (fast loading), karena fitur dan menunya yang hanya dikhususkan untuk desain Gedung saja.
    • Fitur/ fasilitas yang lebih lengkap (untuk kasus perencanaan struktur gedung),
    • Lebih ringan dan cepat saat diinstal di Computer daripada SAP 2000,
    • Lebih cepat dalam melakukan running analysis daripada SAP 2000,
    • Lebih cepat saat melakukan pemodelan struktur,
    • Tampilan 2D dan 3D yang bisa mencover seluruh elemen,
    • Tampilan yang hampir sama dengan SAP 2000, karena dibuat oleh perusahaan yang sama pula (CSI), sehingga Anda yang sudah biasa menjalankan SAP 2000 tidak akan bingung saat mengoperasikan ETABS
    2. Data karakteristik Gedung dapat diinput dengan lebih mudah, cepat, dan praktis yang meliputi :
    • Jumlah lantai (Number of Stories),
    • Ketinggan antar lantai yang sama (Typical Story Height), 
    • Ketinggian lantai bawah (Bottom Story Height), dan
    • Penentuan satuan (Units) yang akan digunakan.
    Kelebihan software ETABS

    Karena denah struktur gedung cenderung mempunyai kesamaan (typical) dengan lantai- lantai di bawah atau di atasnya, sehingga dapat dibuat hubungan kesamaan antar lantai dengan menganggap satu/ beberapa lantai sebagai acuan lantai yang lain (Master Story) seperti ditunjukkan pada Gambar berikut

    Cara Menggunakan Software ETABS


    3. Pemodelan eleman balok, kolom, dan plat lantai yang bisa dilakukan lebih mudah mudah dengan Settingan Similar Story, sedangkan untuk kasus dimana lantai yang didesain berbeda dengan lantai yang lain, maka dapat digunakan pilihan One Story seperti ditunjukkan pada Gambar berikut :


    Beberapa desain struktur yang dibuat dengan ETABS adalah sebagai berikut :

    Perencanaan Masjid
    Gambar 1. Desain Arsitektural Masjid

    Perencanaan Masjid
    Gambar 2. Desain Structural Masjid dengan ETABS

    Desain Lapangan Futsal
    Gambar 3. Desain Structural Baja Lapangan Futsal dengan ETABS

    Lapangan Futsal
    Gambar 4. Pelaksanaan Konstruksi Lapangan Futsal

    Desain Gedung Aula
    Gambar 5. Desain Structural Gedung Aula Pertemuan


    Ebook ini membahas dengan detail cara mendesain struktur gedung dengan ETABS yang meliputi :

    1.  Pemodelan Struktur
         1.1. Sistem Struktur
         1.2. Asumsi yang Digunakan
         1.3. Peraturan dan Standard Perencanaan
         1.4. Material Struktur
               1.4.1. Beton
               1.4.2. Baja Tulangan
               1.4.2. Baja Profil
         1.5. Detail Elemen Struktur
               1.5.1. Balok
               1.5.2. Kolom
               1.5.3. Plat Lantai
         1.6. Pemodelan Elemen Struktur
               1.6.1. Pemodelan Elemen Balok
               1.6.2. Pemodelan Elemen Kolom
               1.6.3. Pemodelan Elemen Pelat
               1.6.4. Pemodelan Elemen Pondasi
         1.7. Kekakuan Sambungan (Joint) Balok- Kolom
         1.8. Penentuan Lantai Tingkat sebagai Diafragma
         1.9. Denah Struktur

    2.  Pembebanan Gedung
         2.1. Kombinasi Pembebanan
         2.2. Perhitungan Beban Mati (Dead Load)
               2.2.1. Beban Mati pada Pelat Lantai
               2.2.2. Beban Mati pada Pelat Atap
               2.2.3. Beban Mati pada Balok
               1.6.4. Pemodelan Elemen Pondasi
         2.3. Beban Hidup (Live Load)
    3. Analisis Beban Gempa
         3.1. Gempa Statik Ekuivalen
         3.2. Gempa Dinamik Respons Spektrum

    4. Perencanaan Tangga
         4.1. Perencanaan Tangga
         4.2. Perencanaan Tulangan Pelat Bordes
         4.3. Perencanaan Balok Bordes
    5.  Perencanaan Pelat Lantai
         5.1. Pembebanan Pelat Lantai
         5.2. Perencanaan Tulangan Pelat Lantai

    4.  Material Struktur
         4.1. Beton
         4.2. Baja Tulangan
         4.3. Baja Profil

    5.  Detail Elemen Struktur
         5.1.  Balok
         5.2.  Kolom
         5.3.  Plat Lantai
         5.4.  Shear Wall
         5.5.  Momen Inersia Penampang

    6. Perencanaan Balok Anak
        6.1.  Perencanaan Dimensi Balok Anak
        6.2.  Perhitungan Gaya Dalam Balok Anak
               6.2.1. Berdasarkan Program ETABS
               6.2.2. Berdasarkan Perhitungan Manual
        6.3.  Perencanaan Tulangan Utama Balok Anak
               6.3.1. Perencanaan Tulangan Tumpuan
               6.3.2. Perencanaan Tulangan Lapangan
        6.4.  Perencanaan Tulangan Geser Balok Anak
        6.5.  Gambar Detail Penulangan Balok Anak


    7.   Perencanaan Balok Induk Portal Melintang
         7.1.  Denah Balok yang Ditinjau
         7.2.  Menentukan Gaya Dalam
         7.3.  Menetukan Persyaratan Komponen Struktur Balok untuk SRPMK
         7.4.  Perencanaan Tulangan Utama
                 7.4.1. Penulangan Balok Daerah Tumpuan
                 7.4.2. Penulangan Balok Daerah Lapangan
         7.5. Perencanaan Tulangan Geser
                7.5.1. Menentukan Kapasitas Momen Positif dan Negatif
                7.5.2. Kapasitas Momen Probabilitas
                7.5.3. Perhitungan Gaya Geser
         7.6. Perencanaan Tulangan Torsi
         7.7. Perencanaan Tulangan Badan
         7.8. Perencanaan Panjang Penyaluran (Ld)
         7.9. Gambar Detail Penulangan Balok

    8.   Perencanaan Balok Induk Portal Memanjang
         8.1.  Denah Balok yang Ditinjau
         8.2.  Menentukan Gaya Dalam
         8.3.  Menentukan Persyaratan Komponen Struktur Balok untuk SRPMK
         8.4.  Perencanaan Tulangan Utama secara Manual
                 8.4.1. Penulangan Balok Daerah Tumpuan
                 8.4.2. Penulangan Balok Daerah Lapangan
         8.5. Perencanaan Tulangan Geser
                8.5.1. Menentukan Kapasitas Momen Positif dan Negatif
                8.5.2. Kapasitas Momen Probabilitas
                8.5.3. Perhitungan Gaya Geser
         8.6. Perencanaan Tulangan Torsi
         8.7. Perencanaan Tulangan Badan
         8.8. Perencanaan Panjang Penyaluran (Ld)
         8.9. Gambar Detail Penulangan Balok

    9. Perencanaan Kolom
        9.1. Denah Struktur Kolom yang Ditinjau
        9.2. Gaya Dalam pada Kolom
        9.3. Penentuan Struktur Rangka Portal Bergoyang atau Tak Bergoyang
        9.4. Perhitungan Faktor Panjang Efektif Kolom
        9.5. Faktor Pembesaran Momen
               9.5.1. Faktor Pembesaran Momen arah X
               9.5.2. Faktor Pembesaran Momen arah Y
       9.6. Diagram Interaksi Kolom
       9.7. Panjang penyaluran pada Tulangan Kolom
       9.8. Gambar Detail Penulangan Kolom

    10. Perencanaan Hubungan Balok Kolom
          10.1. Denah Hubungan Balok Kolom yang Ditinjau
          10.2. Tinjauan Hubungan Balok - Kolom di Tengah Portal
          10.3. Tinjauan Hubungan Balok - Kolom di Tepi Portal


    11. Perencanaan Pondasi Tiang Pancang
          11.1. Denah Pondasi yang Ditinjau
          11.2. Pekerjaan Penyelidikan Tanah
          11.3. Spesifikasi Pondasi Tiang Pancang
                  11.3.1. Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal
                              11.3.1.1. Daya Dukung Berdasarkan Kekuatan Bahan
                              11.3.1.2. Daya Dukung Berdasarkan Hasil Bor Log (N-SPT)
                              11.3.1.3. Berdasarkan Hasil Uji Sondir (CPT)
                  11.3.2. Perhitungan Tiang Pancang dan Pile Cap
         11.4. Gambar Detail Penulangan Pile Cap

    12. Perencanaan Tie Beam
          12.1. Denah Tie Beam yang Ditinjau
          12.2. Gaya Dalam Tie Beam
          12.3. Pembebanan Tie Beam
          12.4. PerencanaanTulangan Longitudinal
          12.5. Perhitungan Tulangan Transversal (Sengkang)


    Bagi Anda yang ingin BELAJAR Cara Menggunakan Software ETABS dengan benar bisa mempelajari Ebook Aplikasi Perencanaan Gedung dengan ETABS
    Tutorial ETABS


    Siapa saja yang harus memiliki Ebook ini...?
    • Para praktisi yang bergelut di bidang konstruksi (Konraktor, Perencana, Konsultan, dll)
    • Pelajar dan Mahasiswa teknik sipil,
    • Dosen dan Pengajar.


    BONUS..!! UNTUK 10 PEMESAN PERTAMA TIAP HARI
    • File excel lampiran perhitungan gempa.
    • File ETABS .edb Perencanaan Gedung Perkantoran 8 lantai
    • File AutoCAD Gambar Standard Detail Struktur untuk Gedung.
    • Update materi berkala berupa tambahan materi baru, gambar, dll.
    • Spreadsheet Excell Otomatis untuk Perhitungan Struktur Beton dan Baja

    Cukup dengan Transfer Sebesar:
    Rp 55.000
    Rp 95.000 
    Rp 125.000 
    Semua Ilmu tersebut dapat Anda pelajari
    Transfer Pembayaran :

     
    BRI - No. Rekening : 308 20100 5632534. 
    Atas nama M. Miftakhur Riza


    MANDIRI - No. Rekening : 90000 106 20731. 
    Atas nama M. Miftakhur Riza


    BANK BCA - No. Rekening : 1220 981874. 
    Atas nama M. MIFTAKHUR RIZA


    PEMESANAN BISA DILAKUKAN 24 JAM DENGAN SMS FORMAT :

                    Order         : Ebook Perencanaan Struktur
    Nama         : .................................
    Email         : ................................

     SMS ke Nomor : 085 643 699 889



    File akan dikirim via email maksimal 1x 12 jam setelah Anda melakukan transfer pembayaran via BRI/ Mandiri.


    LEBIH DARI 10 % DANA YANG TERKUMPUL AKAN DISEDEKAHKAN DAN UNTUK MENYANTUNI ANAK- ANAK YATIM PIATU.
    Semoga bermanfaat dan menjadi amal ibadah untuk kita semua,


    Best Regard,
    Muhammad Miftakhur Riza,
    Manager and Structural Engineer at ARS GROUP