Author : UnknownTidak ada komentar
busi sepeda motor merupakan perangkat pengapian yang bertugas memercikkan bunga api listrik di dalam ruang bakar. Api yang dihasilkan dari busi inilah yang membuat mesin menjadi hidup dan menyala.bisa dibayangkan , jika busi motor ini berkerak dan akhirnya bermasalah, maka sudah dapat dipastikan bahwa motor tidak akan hidup“mogok”, ngadat. Mungkin kita bertanya-tanya, kenapa busi motor bisa berkerak?
- campuran bahan bakar terlalu boros atau boros.
- Pembakaran bercampur dengan oli.
- Sistim di ruang pembakaran bermasalah.
Membersihkan busi pada motor sebenarnya bukan menjadi hal yang sulit. Hal ini bisa dilihat, bahwa sebagian besar pemilik sepeda motor pernah membersihkan sendiri busi motornya. Bagi yang belum pernah membersihkan busi sendiri, saye berikan sedikit tips.
tips membersihkan busi motor
lepaskan tutup kepala busi dan keluarkan busi.
periksa kutup-kutup elektroda busi secara visual terhadap keausan.ganti bila terdapat keausan atau isulator retak.
bersihkan kerak-kerak pada busi dengan sikat kawat atau pembersih khusus.
kutup tengah (positif), harus mempunyai ujung-ujung yang tegak lurus. dan kutup samping (negatif) harus mempunyai ketebalan yang konstan.
lalu bagaimana cara membersihkan busi sepeda motor dengan tepat dan benar? Cara membersihkan busi sepeda motor yang benar yaitu menggunakan sikat kawat yang sebelumnya sudah dilumuri menggunakan bensin. Membersihkan busi motor dari kotoran dan kerak menggunakan sikat kawat memang lebih memakan waktu dan membutuhkan kesabaran. Namun hasil yang didapatkan akan lebih maksimal, ditambah lagi cara membersihkan busi sepeda motor dengan sikat kawat ini dapat membuat busi motor tetap awet. Oleh karena itu cara membersihkan busi motor dengan sikat kawat, adalah cara yang terbaik.
pemeriksaan jarak letikan bunga api busi.
Setelah membersihkan busi motor dari kotoran, kini saatnya kita untuk mengetes pengapian busi. hubungkan kembali busi ke kabel coilnya kemudian tempelkan kemesinnya. putar kunci kontak pada posisi ON,stater kaki di injak berulang-ulang .
lihat api pada kutup busi, Jika bunga api atau percikan api yang dihasilkan sudah terbilang normal yaitu percikan api besar dan berwarna biru busi dalam keadaan baik, maka proses membersihkan busi sudah selesai.
Namun jika percikan api kacil dan merah berarti kondisi busi sudah lemah. Untuk perawatan busi, sebaiknya ganti busi setiap 10.000 Km atau sesuai dengan keadaan motor kita.Jangan hanya fokus pada busi, karena kabel busi yang sudah lama tidak diganti juga dapat menyebabkan kerja busi menjadi tidak maksmial.
Kondisi pemakaian busi dapat di deteksi dengan melihat warnat isulator:
- Gelap kecoklatan muda, menunjukan kondisi bagus.
- Warna putih coklat sangat muda, menunjukan pengapian tidak tepat atau miskinnya campuran bahan bakar dengan udara.
- Hitam pekat bekerak, pembakaran bercampur dengan oli.
Penyetelan jarak elektroda busi. Setel dan periksa jarak antara elektroda tengah dan samping dengan feeler gauge. atau kira-kira tidak terlalu rapat dan tidak terlalu renggang.
Jarak standar renggang elektroda busi:
- Tipe bebek 0,6-0,7 mm.
- Tipe sport 0,8-0,9 mm.
Bila jarak tidak sesuai dengan standar bengkokan elektroda samping untuk menyesuaikan.
Cara pemasangan untuk mencegak kerusakan pada silinder head :
Pasanglah busi dengan tangan dulu, kira-kira satu sampai dua putaran. Baru memakai kunci untuk mengencangkan, kira-kira 1/4 putaran setelah sealing washer atau reng menyentuh lubang busi. Hindari pemasangan busi dengan torsi pengencangan yang berlebihan.
- Bersihkan sekitar dudukan busi dengan udara bertekanan, sebelum melepas busi dan pastikan tidak ada kotoran masuk keruang bakar.
- Pastikan tidak ada kotoran pada dudukan busi, pada waktu sebelum memasang busi.
Artikel Terkait
Posted On : Rabu, 17 Februari 2016Time : 02.23