Kapal fregat perusak kawal rudal merupakan pengembangan dari program pemerintah dalam pembuatan kapal korvet nasional dengan tenaga ahli dari orang indonesia dan diproduksi di indonesia. dari awal 90 an sudah digodong program itu dengan target awal adalah pembuatan kapal korvet sebanyak 2 buah dan proyek ini dimulai tahun 2003.

kapal fregat memang sebuah kapal yang sesuai dengan tipe wilayah indonesia yang banyak sekali pulau dengan laut penghubung yang sempit dan dangkal. sehingga pengembangan kapal sejenis korvet dan fregat menjadi keharusan tanpa mengesampingkan pemenuhan kebutuhan kapal cruiser yang mampu menempuh lautan penghubung antar benua.

kapal fregat adalah sejenis dengan kapal korvet. yang membedakan adalah kapal korvet adalah kapal perang dengan jangkauan tembakan pendek dengan kemampuan khusus dalam perang jarak pendek dan dog fight. sedangkan kapal fregat merupakan pengembangan kemampuan dari kapal korvet dimana persenjataan lebih berat dan jangkauannya lebih jauh.

kapal fregat dibutuhkan untuk menjaga ZEE ( Zona Ekonomi Ekslusif ) yang menjadi garis terluar wilayah indonesia. apalagi pandangan politik dan militer indonesia meyakini bahwa ancaman datang dari arah selatan dan kapal fregat yang dikembangkan dimodifikasi agar dapat menjangkau titik pertahanan darat terluar dari negara tetangga.

kapal fregat yang sudah diproduksi oleh indonesia baru jenis perusak kawal rudal yang diluncurkan bulan mei 2016. meskipun hanya panjang 105 m, namun persenjataannya sudah sangat lengkap dan terbaik dikelasnya sehingga dapat bersaing dengan kapal fregat perusak kawal rudal panjang kelas125 m seperti KRI Ahmad yani yang memang sudah terlalu lama bertugas.




kapal fregat yang dibutuhkan oleh militer indonesia sebanyak 160 kapal yang ditargetkan dapat di penuhi tahun 2025 dengan asumsi kemampuan keuangan negara membuat 20 kapal setiap tahunnya dan PT PAL memiliki kapasitas produksi 50 kapal setiap tahunnya. harga per unit kapal fregat perusak kawal rudal adalah Rp 1,5 trilyun.