Kombinasi Benteng kota dan gerilya dalam perang kota

Author : UnknownTidak ada komentar

pasti pernah dong lihat perang kota di movie dan kurang lebihnya seperti itulah perang kota dalam bentuk sesungguhnya. dengan dukungan peralatan canggih dan senjata dengan presisi luar biasa dapat mengalahkan pasukan gerilyawan yang jumlahnya 10-20 kali lipat banyaknya. jadi harus berapa banyak lagi yang harus terbunuh dengan sistem gerilya lama.




situasi kota jika dari awal sudah dipersiapkan. akan menjadi benteng yang luar biasa kuat dan penuh jebakan. sulit musuh untuk menembus kota dan mungkin bom nuklir jawaban atas keputus asaan  agresor. setiap kota di indonesia bisa dibuat dengan pola benteng yang sama. prinsip dasar serangan tentara agresor saat ini adalah presisi senjata dan kecanggihan teknologi. mari kita bahas bagaimana memblok strategi mereka.






1. SELOKAN

Selokan yang dari awal dibuat dari pra cetak beton berbentuk kotak O ( bukan kotak U ) dengan dimensi lebar 150 cm tinggi 210 cm dengan sistem pendukung pintu air terpadu. bisa dimanfaatkan selain sebagai pengendali banjir, juga bisa dimanfaatkan sebagai worm hole ( lubang cacing ) yang bisa hubungkan semua blok kota. jika ada satu jalur dihancurkan oleh bom, masih ada banyak alternatif jalur lainnya.





Selokan worm hole mengulang sukses perang vietnam dan biaya yang dibutuhkan murah dengan pemakaian multifungsi. bisa digunakan mendistribusikan altileri ringan pelumpuh tank dan pelontar rudal darat ke udara.tentu saja juga lalu lintas personel keberbagai penjuru kota. pembuatan asap yang keluar dari selokan dapat menjebak rombongan agresor dalam kebutaan pandangan.





2.    LAMPU MERAH


Jika saat ini lampu rambu pengaturan lalu lintas di persimpangan sudah menggunakan panel surya sebagai sumber energinya dan didukung oleh panel surya fleksibel seperti kertas yang bisa dilengkungkan dan tahan gores ( seperti layar smartphone ). apalagi saat ini sudah dilengkapi dengan yellow box disetiap perempatan yang terpadu dengan cctv dan sensor pergerakan yang informasinya masuk ke pusat monitoring. penerapan untuk strategi militer dengan cara menyamarkan panel surya, cctv dan letak sensor agar tidak mudah terdeteksi.







setiap pergerakan pasukan agresor akan mudah diketahui dengan cepat termasuk jumlah dan bentuknya yang diperoleh dari sensor dan diperkuat visualisasi cctv. dengan sistem penyampaian sinyal yang terenskrip akan sulit di jamming.





3. MENARA BTS


Penentuan letak pasti sebuah posisi ditentukan dari perhitungan 2 buah pemindai ( misalkan satelit ) dan dengan hitungan sudut dan jarak akan ditemukan latitude - longitude. menggunakan satelit karena mayoritas lokasi berada di atas permukaan bumi. namun karena tidak semua negara menguasai teknologi militer luar angkasa sehingga teknologi GPS sangat rawan sabotase. meskipun negara tersebut sudah memiliki alutsista sistem pertahanan udara rudal S S300 akan blank dan hanya menjadi besi tua jika koneksi satelit hilang. Solusinya adalah GPS Geotagging yang artinya penetapan koordinat dari pemindai darat bukan lagi pemindai udara ( seperti satelit ).








ideal dan murah adalah penggunaan sensor pemindai pengganti radar yang bisa ditempatkan pada menara telekomunikasi ( radio, TV dan seluler ), perbukitan dan beberapa tempat strategis yang terkamuflase. prinsip kerjanya seperti sensor di monitoring di persimpangan jalan, sistem ini untuk antisipasi jika jaringan komunikasi satelit kita disabotase.







penempatan sensor pemindai bisa sampai di ZEE ( Zona Ekonomi Eklusif ) untuk prefentif pergerakan musuh. pemindai ditancapkan didasar laut agar sulit dilacak dengan jangkauan apapun yang ada diatasnya pengaturan pantauan bisa didasarkan bentuk dan signal location agar tidak terganggu oleh pergerakan mahluk laut. dalam keseharian dapat digunakan untuk memantau ilegal fishing dan pergerakan ikan yang datanya bisa dimanfaatkan nelayan dalam negeri.





4.  DRONE KAMIKAZE  



Kunci dari pergerakan drone adalah di kecepatan penerusan sinyal dengan bantuan satelit atau data relay yang menghubungkan drone dengan pusat pengendali. namun saat ini drone sudah dilengkapi kemampuan semi autopilot yang bisa meprediksi arah dan cara menghindar dari serangan mendada yang tidak terlihat langsung oleh monitor pengendali. dalam beberapa tahun kedepan, akan muncul drone yang hanya diberi tugas saja dan meluncur tanpa pengendalian langsung.







untuk menghancurkan kemampuan drone, diperlukan drone kamikaze yang sebenarnya bentul lain dari rudal pencegat. didasarkan kepada kemampuan rudal untuk bermanuver yang terbatas meskipun kecepatannya luar biasa dan drone kamikaze ini diciptakan memang untuk menabrakkan diri ke drone penyerang. karena tidak dilengkapi senjata dan memiliki bentuk aerodinamik sehingga bisa lebih cepat dari drone penyerang yang dilengkapi senjata.





Artikel Terkait

Posted On : Sabtu, 30 April 2016Time : 03.20
SHARE TO :
| | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : My Blog | |
close
Banner iklan disini
> [Tutup]