Author : UnknownTidak ada komentar
Beras merupakan bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Beras merupakan jeni biji-bijian padi yang mempunyai daging berwarna putih dan rasa manis. Beras merupakan hasil pengeringan dan pengelupasan kulit gabah. sebagai bahan makanan pokok, beras biasa diolah menjadi nasi melalui tahap perebusan dan pengukusan.
Beras dipilih sebagai bahan makanan pokok oleh masyarakat Indonesia karena teksturnya yang empuk, bersih dan manis. Selain itu beras kaya akan karbohidrat dan gula alami. Karena kandungan karbohidrat yang tinggi, beras yang diolah menjadi nasi mampu memberikan rasa kenyang setelah menyantapnya.
Sebelum ditemukannya alat-alat bertekhnologi tinggi guna memasak beras menjadi semakin mudah dan cepat, dahulu kala pemasakan beras menjadi nasi memerlukan tahap perebusan atau disebut karu dan tahap pengukusan. Meskipun demikian hingga saat ini masih ada beberapa masyarakat yang mempergunakan cara tradisional tersebut untuk memasak beras walaupun telah ada alat-alat lekronik pemasak nasi yang lebih canggih. Hal tersebut didasarkan pada kepercayaan masyarakat bahwa rasa nasi akan lebih nikmat dan harum jika dimasak dengan cara tradisional.
Beras sendiri terdiri dari berbagai jenis, mulai dari beras ketan yang sering digunakan sebagai bahan pembuat kue, beras merah, dan beras putih. Pada umumnya yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia seharihari adalah beras putih. Pengolahan beras tak melulu hanya sekedar menjadi nasi biasa, banyak juga masyarakat Indonesia yang mengolahnya dengan mencampurkan beras bersama bahan-bahan lain yang menghasilkan olahan nasi yang lebih gurih dan nikmat. Contoh pengolahan kreasi nasi antara lain nasi goreng, nasi ulam, nasi uduk, nasi kuning dan masih banyak lagi.
Sama halnya dengan masyarakat Betawi yang mengolah nasi menjadi Nasi Ulam. Nasi Ulam ini merupakan bentuk kreasi olahan nasi yang memadukan nasi dengan kalapa parut sangrai dan terasi. Pengolahan Nasi Ulam ini melalui tahap pengukusan dengan alat pengukusan tradisional berupa corong krucut.. Nasi Ulam memiliki rasa yang gurih dan biasanya disantap bersama pepes teri, lalapan dan sambal. Bunda ingin tahu cara membuat Nasi Ulam khas BEtawi secera lengkap? Segera saja penulis hadirkan resep Nasi Ulam khas Betawi berikut ini.
A) Bahan
Beras dipilih sebagai bahan makanan pokok oleh masyarakat Indonesia karena teksturnya yang empuk, bersih dan manis. Selain itu beras kaya akan karbohidrat dan gula alami. Karena kandungan karbohidrat yang tinggi, beras yang diolah menjadi nasi mampu memberikan rasa kenyang setelah menyantapnya.
Sebelum ditemukannya alat-alat bertekhnologi tinggi guna memasak beras menjadi semakin mudah dan cepat, dahulu kala pemasakan beras menjadi nasi memerlukan tahap perebusan atau disebut karu dan tahap pengukusan. Meskipun demikian hingga saat ini masih ada beberapa masyarakat yang mempergunakan cara tradisional tersebut untuk memasak beras walaupun telah ada alat-alat lekronik pemasak nasi yang lebih canggih. Hal tersebut didasarkan pada kepercayaan masyarakat bahwa rasa nasi akan lebih nikmat dan harum jika dimasak dengan cara tradisional.
Beras sendiri terdiri dari berbagai jenis, mulai dari beras ketan yang sering digunakan sebagai bahan pembuat kue, beras merah, dan beras putih. Pada umumnya yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia seharihari adalah beras putih. Pengolahan beras tak melulu hanya sekedar menjadi nasi biasa, banyak juga masyarakat Indonesia yang mengolahnya dengan mencampurkan beras bersama bahan-bahan lain yang menghasilkan olahan nasi yang lebih gurih dan nikmat. Contoh pengolahan kreasi nasi antara lain nasi goreng, nasi ulam, nasi uduk, nasi kuning dan masih banyak lagi.
Sama halnya dengan masyarakat Betawi yang mengolah nasi menjadi Nasi Ulam. Nasi Ulam ini merupakan bentuk kreasi olahan nasi yang memadukan nasi dengan kalapa parut sangrai dan terasi. Pengolahan Nasi Ulam ini melalui tahap pengukusan dengan alat pengukusan tradisional berupa corong krucut.. Nasi Ulam memiliki rasa yang gurih dan biasanya disantap bersama pepes teri, lalapan dan sambal. Bunda ingin tahu cara membuat Nasi Ulam khas BEtawi secera lengkap? Segera saja penulis hadirkan resep Nasi Ulam khas Betawi berikut ini.
A) Bahan
- Beras putih ( 300 gram
- Kelapa parut sangrai ( 50 gram )
- Air panas ( 600 ml )
- Daun pisang untuk alas kukus secukupnya
B) Bumbu
- Jinten sangrai ( 1/4 sednok teh )
- Terasi matang ( 1/4 sendok teh )
- Daun salam ( 3lembar )
- Serai ( 2 batang )
- Garam secukupnya
C) Cara Memasak
- Memarkan batang serai.
- Haluskan jinten sangrai dan terasi matang.
- Cuci beras hingga benar-benar berih kemudian tiriskan. Kemudian rendam dalam air secukupnya selama 40 menit. Setelah itu tiriskan kembali.
- Siapkan corong krucut pengukus dan dandang. Alasi krucutnya dengan daun pisang.
- Tuangkan beras ke dalam kukusan krucut. Kukus hingga setengah matang. Angkat.
- Biarkan masih dalam krucut kukusan, lalu siram dengan air panas. Kemudian beri garam dan aduk rata. Tambahkan daun salam dan batang serai ke dalam beras. Selanjutnya kukus kembali beras hingga matang. Angkat.
- Nasi yang telah matang diangkat, tuangkan dalam baskom nasi. Tambahkan kepala parut sangrai ke dalam nasi, aduk rata. Setelah itu tambahkan jinten dan terasi yang telah dihaluskan tadi ke dalam nasi, dan aduk rata.
- Ambil cetakan nasi, masukkan nasi ulam ke dalam cetakan. Tuangkan ke piring dan tambahkan pepes teri disamping nasi. Dan bila suka tambahkan lalapan dan sambal.
- Nasi Ulam juga dapat dinikmati dengan aneka lauk lain.
Artikel Terkait
Posted On : Selasa, 03 Desember 2013Time : 13.46