Author : UnknownTidak ada komentar
اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمنٌِكُمٌ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمٌ
كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ
اَللّهُمَّ اجٌعَلٌنَا مِنَ الٌعَاءِدِيٌنَ وَالٌفَاءِزِيٌنَ
"Taqabbalallahu minna waminkum" (Semoga Allah menerima amal kita semua)
"Shiyamana wa Shiyamakum" (Puasaku dan puasamu)
"Kullu aam wa antum bikhair" (Semoga kebaikan menyertaimu sepanjang tahun)
"Shiyamana wa Shiyamakum" (Puasaku dan puasamu)
"Kullu aam wa antum bikhair" (Semoga kebaikan menyertaimu sepanjang tahun)
Di penghujung Bulan Ramadhan ini ijinkan saya "Mohamad Hartadi & keluarga" mengucapkan
”Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H”
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ صِيَمَنَا وَ صِيَمَكُمْ كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Taqobalallahu minna waminkum shiyamana wa shiyamakum kullu 'amin wa antum bikhoir
Untuk hati yang pernah terluka oleh tajamnya lidah. Untuk jiwa yang perih oleh buruknya tingkah. Untuk perasaan yang hancur oleh ego yang tak mau mengalah.
Lalu…..
Atas semua kelakuan yang menimbulkan keluh kesah. Atas semua perkataan yang menimbulkan gelisah. Atas keangkuhan dalam kembara yang membawa kisah. Kadang merah dan kadang berdarah. Hingga membawa langkah kepenghujung lelah....
Kini aku pasrah...
dan hanya berharap berkah...
serta kebaikan MU yang indah...
KAMI SEKELUARGA
Artikel Terkait
Posted On : Sabtu, 24 Juni 2017Time : 02.42