Negara federasi indonesia adalah sebuah konsep yang sering digadang-gadangkan oleh kelompok berhaluan kanan dimana kebebasan dalam simbol demokrasi dan keberagaman dalam bentuk otonomi daerah menjadikan sebuah opini yang selalu mencoba digelindingkan dalam masyarakat. Sebuah negara federasi akan memunculkan pemikiran hebat. 

Negara federasi indonesia sesungguhnya hanya menjadikan sebuah negara besar dipecah pecah menjadi negara negara kecil yang berdasarkan kesamaan geografi, SARA dan juga kepentingan lokal. pada ujungnya memang bisa mengurangi konflik horisontal yang sering kita lihat saat ini diberbagai pemberitaan. sekilas negara federasi memang sangat menjanjikan. 

Negara federasi indonesia pernah ada di indonesia dengan nama Republik Indonesia Serikat dan tidak bertahan lama karena memang semangat nasionalisme yang tidak bisa dipecah belah melalui negara federasi. selain itu dari pengalaman biaya untuk membangkitkan ekonomi sebuah negara federal lebih besar dari membiayai sebuah provinsi. sebagai contoh negara timor leste yang masih terbelenggu kesenjangan ekonomi dengan beban ekonomi yang tinggi. 

Negara federasi indonesia bukannya tidak bisa hidup di indonesia. pada saat inipun sebenarnya negara kita sudah hidup dalam negara federasi yang terkamuflase dalam pemerintahan otonomi yang masing masing pemerintah daerahnnya boleh membuat peraturan daerah sendiri yang mengatur roda pemerintahan dan masyarakatnya. ada wewenang yang dibagi oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. ada jenjang tataran hukum dan kebijakan yang menjadikan banyak sekali raja kecil didaerah yang bermula dari satu orang yang menjabat hingga menggurita menjadi sebuah dinasti pemerintahan yang dihuni oleh para famili dan kolega.

Negara federasi indonesia jika dimunculkan secara resmi hanya akan menimbulkan friksi yang sangat besar karena saat ini tidak ada sebuah daerah yang mayoritas. selain itu banyak daerah yang menyimpan bara masalah yang akan muncul jika terjadi pemecahan kekuasaan. seperti di tolikara timika papua dimana penduduk muslim tersingkirkan kepentingannya dan sebaliknya di bogor ada penolakan pembuatan gereja oleh masyarakat sekitar. 

Negara federasi indonesia jangan diambil hanya dari sisi kebebasan dan keberagaman itu dapat di pisah pisah berdasarkan teritori dan kepentingan lokal. jika ada minoritas di daerah tersebut, maka hanya memperoleh 2 pilihan. yaitu eksodus dan berpindah ke wilayah lain yang welcome atau siap dijadikan objek penindasan dari mayoritas. entah itu agama, suku, warna kulit maupun garis keturunan ( komunitas keluarga ).

Negara federasi indonesia memang mungkin saja direalisasikan namun bukan solusi yang tepat atas kemajemukan masyarakat indonesia. sama sama suku jawa belum tentu mau bersatu. dimana jawa timur bagian utara akan bertolak belakang dengan jawa timur bagian selatan. di jawa tengah orang wetan tidak akan kompak dengan orang ngapak. itu di pulau jawa, bagaimana dengan pulau lainnya yang lebih jelas batas perbedaannya.