Rendang Padang, Sate Padang, Gulai Daun Singkong Padang, sederet nama masakan khas tanah Minang yang tak asing lagi di telinga kita, dan sering kita jumpai di rumah-rumah makan padang. Namun siapa sangka kalau di Padang ternyata terdapat menu masakan Soto Padang.

Soto Padang mempergunakan daging sapi bagian has sebagai bahan utama masakan. Masakan ini memiliki kuah bening yang sedap dengan aksen kerupuk merah renyah yang menjadi ciri khas utamanya. Yang membedakan Soto Padang dengan jenis soto-soto lainnya adalah dipergunakannya bumbu pekak atau bunga lawang, yang pada umumnya dipakai sebagai bumbu kari. Cara membuat masakan Soto Padang ini sedikit sulit karena anda dihadapkan pada tantangan menggunakan takaran bunga lawang yang pas.

Membahas masalah daging sapi has sebagai bahan utama Soto Padang memang cukup pantas, dikarenakan daging sapi bagian has memiliki tekstur lunak apalagi bagian has dalam atau tanderloin. Selain faktor tersebut, daging sapi bagian has dalam proses pengolahannya tidak membutuhkan waktu terlalu lama.

Selanjutnya mengenai gizi kita tentu tak dapat menyangsikan lagi tentang kandungan gizi yang ada dalam daging sapi. Daging sapi mengandung 6 unsur gizi yang sangat diperlukan bagi tubuh manusia, yaitu zat besi, protein, selenium, zinc, Omega 3 dan vitamin B Kompleks.

Zat besi, selenium dan zinc sangat berperan dalam pertumbuhan,perkembangan, kekuatan dan kepadatan tulang. Selain itu zat besi berfungsi membantu tubuh dalam memproduksi sel-sel darah, mencegah anemia, memaksimalkan kerja otak, dan kelenturan otot. Kemudian protein bermanfaat dalam perkembang, pertumbuhan, regenerasi sel, penyembuhan luka, pembentukan sistim imun dalam tubuh, dan kesehatan kulit. Vitamin B kompleks berperan dalam melancarkan proses pencernaan kita, melancarkan peredaran darah, metabolisme tubuh, dan memeprtajam daya ingat kita. Dan yang terakhir adalah Omega 3, bermanfaat sebagai penunjang pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak dan kesehatan ibu hamil.

Simak resep Soto Padang selanjutnya berikut ini.

A) Bahan

•     Daging sapi bagian has ( 500 gram )
•     Kerupuk merah ( 5 buah )
•     Soun ( 50 gram )
•     Perkedel kentang matang ( 5 buah )
•     Daun bawang ( 2 batang )
•     Bawang goreng ( secukupnya )
•     Air jeruk nipis ( dari 1 buah jeruk nipis )
•     Air matang ( 1 liter )
•     Minyak goreng ( 250 cc )

B) Bumbu

•     Pekak/ bunga lawang (1 buah)
•     Kapulaga ( 2 buah )
•     Kayumanis ( 1 cm )
•     Cengkeh ( 2 buah )
•     Biji pala ( 1/4 biji )
•     Serai ( 1batang )
•     Lengkuas ( i ruas )
•     Daun Salam
•     Jahe ( 1 cm )
•     Bawang merah ( 5 siung )
•     Bawang putih ( 4 siung )
•     Merica bubuk ( 1 sendok teh )
•     Garam dan penyedap rasa secukupnya.

C) Cara Memasak

• Cuci hingga bersih daging sapi. Tiriskan.

• Rebus air ( air matang ) lalu masukkan daging sapi, bersma-sama dengan bunga lawang, kapulaga, kayumanis, cengkeh, biji pala, serai ( dimemarkan terlebih dahulu ), lengkuas ( dikeprek ), daun salam, jahe, dan garam, rebus hingga daging sapi menjadi empuk. Jika sudah, angkat daging tiriskan. Jangan buang air kaldunya!

• Daging sapi yang telah ditiriskan diiris tipis-tipis.

• Panaskan minyak goreng, goreng irisan daging sapi hingga renyah. Tiriskan.

• Haluskan bawang merah, bawang putih, merica bubuk, penyedap rasa dan sedikit garam.

• Panaskan minyak sedikit saja untuk menumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan.

• Masukkan tumisan bumbu ke dalam kuah kaldu rebusan dagng sapi, lalu masak hingga mendidih.

• Iris daun bawang menjadi tipis-tipis.

• Seduh soun dalam air panas sebentar hingga empuk, lalu tiriskan.

• Tata irisan daging sapi, soun, dan perkedel kentang dalam mangkuk. Siram dengan air jeruk, lalu tuangi kuah kaldu rebusan daging sapi.

• Terakhir taburi dengan irisan daun bawang dan bawang goreng. Letakkan krupuk merah diatasnya. Soto Padang siap untuk dihidangkan.

Catatan : Bila tak suka dengan rasa asam, air jeruk nipis dapat disajikan secara terpisah.