Author : UnknownTidak ada komentar
Kisah Charlie Chaplin dalam film The Gold Rush saat itu dianggap sebagai komedi paling mewah yang pernah diproduksi, film bisu terbesar sepanjang sejarah. Sir Charles Spencer "Charlie" Chaplin seorang aktor, pembuat film, dan komposer Inggris yang mulai terkenal pada era film bisu dan dianggap salah satu tokoh paling penting dalam sejarah industri film. Film-film yang di bintanginya banyak mengandung tema sosial dan politik, serta elemen otobiografi.
Chaplin menderita serangkaian stroke ringan pada akhir tahun 1960, fisik Chaplin mengalami kemunduran tetapi tetap menulis naskah film baru 'The Freak' yang menceritakan seorang gadis bersayap ditemukan di Amerika Selatan, dan akan dibintangi putrinya Victoria. Tetapi kondisi kesehatannya tidak mendukung sehingga proyek pembuatan film itu terancam gagal.
The Gold Rush, Film Bisu Terbesar
Sebagai publik figur yang juga merupakan ikonik per-film-an bisu, film yang digarap Charlie Chaplin kali ini setidaknya pernah melibatkan 600 orang personil yang dibawa dengan kereta api ke Sierra Nevada untuk mendaki puncak gunung bersalju. Saat itu sebuah pegunungan miniatur pernah dibangun dibangun di Hollywood. Biaya yang dikeluarkan untuk membuat film bisu terbesar saat itu mencapai 1 juta dollar, dan Chaplin sendiri sebagai produser independen.
Film jadul ini menceritakan Chaplin sebagai The Lone Prospector, mengembara melewati padang gurun Alaska bersama seorang penjahat serakah dan seorang penjelajah yang beruntung melarikan diri badai salju Arktik. Film ini menghadirkan peran tambahan lainnya agar tampak seru seperti beruang, longsor dan kelaparan, sehingga tayangan dramatis Charlie Chaplin saat itu mendapat sambutan besar di dunia hiburan.
Chaplin mulai menetapkan standar kelas tinggi per-film-an Amerika, dia meyakini bahwa film The Gold Rush harus menjadi epik The Greatest di era film bisu. The Gold Rush terinspirasi dari foto Klondike Gold Rush tahun 1898, kemudian kisah Partai Donner dari tahun 1846.
Fim bisu The Gold Rush mulai syuting gambar pada bulan Februari 1924, produksi film ini dianggap rumit yang menelan biaya hampir 1 juta dollar. Biaya ini termasuk lokasi shooting di pegunungan Truckee dengan 600 personil ekstra dan efek khusus sampai Mei 1925. Chaplin memproduksi film ini selama 15 bulan syuting di wilayah pegunungan Truckee, sebuah produksi film terbesar pada saat itu.
The Gold Rush pertama kali ditayangkan pada tahun 1925, sebuah theater kelas tinggi yang disebut Egyptian Theatre yang saat itu sahamnya dimiliki oleh Sidney Grauman. The Gold Rush akhirnya menjadi salah satu film bisu terbesar dan terlaris dengan keuntungan sebesar 5 juta dollar. Film ini adalah karya sendiri, Chaplin sebagai produser independen, sutradara sekaligus aktor komedi yang mempu membuat penontonnya tertawa.
Image: Charlie Chaplin, The Gold Rush
Artikel Terkait
Posted On : Selasa, 13 Desember 2016Time : 00.57