Author : UnknownTidak ada komentar
Pada tahun 2005, sebuah cerita diangkat ke layar lebar dari kisah kontroversial Sumeria Kuno, film sejarah yang dilarang tayang dan dicekal seluruh dunia diberi judul 'Anunnaki'. Beberapa bulan proyek pembuatan fim berjalan, kemudian secara tiba-tiba ditutup dengan beberapa alasan. Film Anunnaki pernah dirilis, dan fakta sebenarnya bahwa semua gambar, video, dan iklan yang berkaitan dengan Anunnaki, telah dilarang diberbagai media. Bahkan lebih hebat dari itu, akun email sutradara film ini juga ditutup.
Dunia maya tampaknya hampir tidak meningggalkan jejak sedikitpun sehingga tidak ada sama sekali informasi penayangan tentang film Anunnaki. Tak luput pula wawancara dengan sutradara film, Jon Gress, juga pernah dihapus dari pencarian dunia maya, ditambah lagi situs resmi film Anunnaki juga pernah menghilang.
Anunnaki, Film Sejarah Yang Dilarang Tayang
Zecharia Sitchin lahir di Rusia dan dibesarkan di Palestina, dimana dirinya banyak memperoleh pengetahuan tentang Ibrani modern dan kuno, bahasa Semit dan Eropa, Perjanjian Lama, dan sejarah arkeologi di Near East. Sitchin lulus dari University of London jurusan sejarah ekonomi, dan menjadi wartawan terkemuka dan editor di Israel selama bertahun-tahun, kemudian tinggal dan menulis di New York.
Sitchin telah menerjemahkan dari teks Sumeria, berdasarkan kisah Veda, kutipan bahasa Yunani dan Ibrani versi asli dari Alkitab. Kemampuannya menerjemahkan banyak bahasa dianggap sebagai prestasi besar, tak banyak orang yang memiliki kemampuan untuk menguraikan bahasa Tablet Adapa Sumeria terbuat dari tanah liat berasal dari 6000 tahun lalu, bahasa yang sulit dipahami.
Setidaknya Sitchin telah menghabiskan waktu selama puluhan tahun sebagai seorang arkeolog dan sejarawan di Timur Tengah. Dia meneliti tulisan-tulisan kuno dari peradaban Sumeria, kemudian menerbitkan 5 Paperback yang diberi judul 'The Earth Chronicles', sebuah dokumentasi interaksi bangsa Nibirian di Bumi pada zaman kuno.
Berdasarkan kisah Sitchin, film Anunnaki diproduksi secara independen tetapi kekurangan biaya, kemudian berbagai instansi menetapkannya sebagai film sejarah yang dilarang tayang dan dicekal seluruh dunia. Bumi pernah dihuni oleh Anunnaki yang dianggap sebagai makhluk yang turun dari Surga. Mereka membuat koloni dan menambang emas serta mineral lainnya, membangun pelabuhan dan bandara yang diduga berada di Irak dan Iran, hidup sebagai masyarakat idealis dengan koloni kecil.
Tablet seperti Cuneiform yang mirip tiba-tiba muncul di beberapa tempat di seluruh dunia, dimana menjelaskan pengetahuan lanjutan tentang bintang-bintang, pertanian, peternakan, bahkan struktur sosial diperkenalkan kepada umat manusia oleh peradaban maju. Film ini menceritakan kisah sejarah yang pernah tertulis dalam tablet dan prasasti kuno, ditulis asli dari peradaban sebelum Mesir muncul di dunia.
Mereka kembali ketika bumi sudah terisi makhluk genetik yang bercampur DNA-nya dan menggunakannya sebagai budak pekerja tambang, pertanian, dan pekerjaan lain di Sumeria. Dalam kisah Anunnaki telah menciptakan manusia, Homo Sapiens dan Homo Erectus, melalui manipulasi genetik.
Kemudian Enlil dan Enki dikirim dari Nibiru untuk memerintah bumi, mereka diberi tugas untuk mengangani semua kekuatan dan kontrol atas makhluk ciptaan. Mereka memberi pengetahuan arsitektur kepada bangsa Sumeria kuno, pertanian, astronomi, dan budaya pertukaran/sesajen kepada para Dewa dalam bentuk barang tambang, makanan, dan bahan lainnya. Bangsa Nibiru menyamar sebagai manusia ikan, manusia singa, manusia burung, dan makhluk lainnya, sebagai tanda agar manusia menyembah mereka. Inilah yang ditentang Nabi Musa, dia menghancurkan segala patung yang berbentuk makhluk, salah satu tradisi yang dibesar-besarkan peradan kuno.
Kemudian bangsa Pleiades terlibat dalam 3 Zaman Keemasan di Mesir, mereka berusaha mengakhiri ibadah yang diciptakan bangsa Nibiru dan Dewa Sirian, dan menggantinya dengan konsep 'Yang Satu' atau monoteistik. Tetapi dalam memerangi perbedaan konsep Kepercayaan ini telah melibatkan semua manusia, saling berperang satu sama lain, bukan memerangi Dewa yang merupakan musuh nyata di balik layar. Sejak saat itu, setiap 3600 tahun telah terjadi peristiwa besar di Bumi yang saat ini didokumentasikan sebagai bencana besar. Kisah Banjir Besar dari agama dan budaya di dunia telah mengisahkan kehancuran ras budak karena memberontak penguasa mereka, bumi kembali steril dari makhluk tanpa nurani.
Film Sejarah Yang Dilarang Diangkat Dari Teks Asli Tablet Sumeria Kuno
Sebenarnya Sitchin sangat menyadari kisah ini menceritakan makhluk yang disebut Iblis, membangun peradaban maju agar manusia mau menyembahnya. Tetapi teks kuno menceritakan nama dan kejadian berbeda dengan sebutan zaman modern, terjadi jauh sebelum agama monoteistik lahir di Bumi. Orang-orang zaman dahulu mengenal sosok ini dengan nama lain, mereka tak tahu sebutan Iblis, mereka hanya tahu makhluk dari Nibiru dan bangsa bintang Pleiades pernah turun ke Bumi.
Pada tanggal 5 Juli 2006, X-Squared Radio telah mempromosikan film '1Anunnaki' dalam wawancara eksklusif dengan Jon Gress. Dia menyebutkan bahwa film digital pertama 'Anunnaki Trilogy' diproduksi Jaguar Films akan membuat lompatan terbesar dalam sejarah antropologi. Film ini merupakan sesi pertama Full-Length yang faktual dari Tablet Sumeria, menceritakan bagaimana Sumeria tiba-tiba menjadi peradaban paling maju di dunia. Banyak orang masih tidak mengetahui bahwa ada mesin terbang di bumi jauh sebelum bangsa Mesir mencapai puncaknya.
Dalam kisah film Anunnaki, setidaknya menceritakan dua versi manusia yang berbeda. Versi manusia pertama dianggap sebagai makhluk setengah dewa, dalam kitab-kitab suci tiga agama disebut sebagai Nephlim atau manusia raksasa, kaum Ad. Sementara versi manusia kedua yang lain jauh lebih kecil, lebih mudah diciptakan dan dianggap sebagai makhluk fana. Keturunan kedua versi manusia itu saat ini telah mengisi permukaan bumi, salah satunya telah mendominasi dan berusaha untuk tetap mengabaikan kebenaran.
Jika kisah Anunnaki tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia, maka dampak yang akan muncul berasal dari tiga agama monoteistik Timur dan Barat. Tentunya hal ini akan merusak kontrol setiap Negara religius, dan menghancurkan Teori Evolusi Darwin. Dampak film Anunnaki akan mengubah pemahaman manusia tentang dirinya sendiri dan penempatannya di alam semesta. Maka tak heran, berbagai pihak pemerintah dan swasta langsung menutup dan menetapkan Anunnaki sebagai film sejarah yang dilarang tayang dan dicekal seluruh dunia.
Referensi
- The Lost Book of Enki: Memoirs and Prophecies of an Extraterrestrial God, and The Earth Chronicles, by Zecharia Sitchin, Paperback – August 16, 2004.
- Image: The Tomb King by JarrodOwen
Artikel Terkait
Posted On : Jumat, 16 Desember 2016Time : 23.25