Author : UnknownTidak ada komentar
Kelompok musik ArcAttack berasal dari Austin Texas, dalam hal bermain musik coil tesla mereka menggunakan dua menara disisi kanan dan kiri agar efek tegangan tinggi tampak sepktakuler. Ketika petikan suara gitar dimainkan, listrik bergetar dan menciptakan gelombang suara.
Panggung dipenuhi dengan warna lampu dan kilatan petir di sana sini, sebagai wujud musik Coil Tesla. Tak luput pula sang artis mengenakan helm seperti ksatria, tubuhnya terbungkus pakaian nyaman sambil memegang gitar listrik. Petikan senar gitar itu memicu aliran listrik bagai sambaran petir, mereka pemuda berbakat yang menjiwai seni musik terinspirasi dari Coil Tesla.
Musik Coil Tesla ArcAttack
Menara Coil Tesla dinamai sejak tahun 1891, Nikola Tesla menciptakannya sebagai bagian dari upaya untuk menghasilkan listrik dan mengirimkan listrik tanpa kabel keseluruh wilayah. Tesla juga dikenal sebagai seorang yang eksentrik dengan bakat dan kecakapan unik. Tesla coil merupakan resonansi sirkuit transformator listrik sebagai power supply sistem pencahayaan listrik.
Perangkat ini digunakan untuk menghasilkan tegangan tinggi, frekuensi tinggi arus bolak-balik listrik, dimana Tesla bereksperimen melalui konfigurasi berbeda yang terdiri dari dua, atau kadang-kadang tiga, ditambah rangkaian listrik resonan. Eksperimen ini awalnya digunakan untuk pencahayaan listrik, fosfor, generasi X-ray, frekuensi tinggi bolak balik, elektroterapi, dan transmisi energi listrik tanpa kabel. Teknologi Tesla Coil sirkuit digunakan secara komersial pada pemancar radio Sparkgap untuk kebutuhan telegrafi nirkabel sampai tahun 1920-an dan peralatan medis seperti violet ray.
ArcAttack tidak hanya mengesankan penonton dengan techno 'petir' tetapi juga telah didukung beberapa aksi menarik seperti pesulap David Blaine. Group band ini membuat tur musik eksentrik, pertunjukan musik tegangan tinggi ArcAttack juga dianggap sebagai presentasi pendidikan bagi kelompok-kelompok sekolah dan masyarakat umum. Secara tak langsung pertunjukan musik listrik telah banyak membuat orang semakin mengerti tentang ilmiah dan bagaimana proses listrik terjadi, dan banyak pula penonton yang penasaran tentang sihir techno yang dicipatakan ArcAttack.
Group musik ini telah mendesain Tesla Coil seperti aslinya, mereka menggunakan transformer solid-state dan bagian listrik lain yang tidak tersedia di zaman Tesla. Sehingga Tesla Coil buatan group musik ini jauh lebih aman dan lebih sempurna daripada yang pernah di ciptakan Tesla satu abad yang lalu. Perangkat ini pada dasarnya bekerja seperti garpu tala listrik, menyimpan energi listrik dengan cara berosilasi pada frekuensi resonansi alami. Dengan kata lain, mereka membuat sirkuit di perangkatnya yang mengandung induktor, tahan perubahan arus listrik dan kapasitor mampu menyimpan energi.
Masing-masing resonansi Tesla Coil memiliki dua kumparan, primer dan sekunder. Perangkat pertama berfungsi sebagai stopkontak dan meningkatkan energi dengan mengalihkan arus bolak-balik antara induktor dan kapasitor dari kumparan primer. Kemudian kumparan sekunder disetel ke frekuensi resonansi yang sama seperti kumparan primer, sehingga kedua kumparan dapat bertukar energi bolak-balik. Hasil energi frekuensi tinggi akan disimpan dalam perangkat berbentuk donat (Torus) terletak di bagian atas menara.
Dan yang paling keren dalam pertunjukan musik ArcAttack, mereka memasang setengah juta Volt listrik kedalam torus dan menyalurkan energi ini melalui induktor lain untuk mengontrol arus, sehingga menghasilkan bunga api besar. Kumparan raksasa ini dapat menimbulkan percikan api listrik yang membentang sepanjang 12 kaki.
Sebenarnya output energi di bawah 100 juta volts dianggap sebagai bagian terlemah petir, dan ini pun seharusnya ditangani operator ahli. Seperti halnya kembang api, bunga api dianggap berbahaya, tetapi kumparan bisa dijadikan sebagai pengaman disetiap pertunjukan musik ArcAttack. Oleh karena itu anggota ArcAttack harus memakai pakaian khusus yang disebut baju Faraday. Sebuah pakaian yang pernah diciptakan dan dinamai oleh Michael Faraday, tokoh sejarah yang bereksperimen dengan listrik. Desain perangkat mereka beratnya sekitar 30 pound, sehingga disetiap pertunjukkan musik coil tesla mereka terlindungi dari sengatan listrik.
Image by ArcAttack
Artikel Terkait
Posted On : Selasa, 13 Desember 2016Time : 22.10