Cerita Lucu Santri dengan Sandal - Kami yakin orang yang pernah merasakan hidup di Pondok pesantren pasti mengenal apa yang namanya pahit manisnya hidup, entah itu jauh dari orang tua, persahabatan, hingga kehilangan sandal XD.

Mereka juga sepakat bahwa dari pondok pesantren mereka dapat mendewasakan diri, bagaimana tidak mereka akan menerapkan sistem dipaksa-terpaksa-terbiasa.

Kehidupan yang serba ada membuat mereka benar benar harus membuat strategi agar krasan di pondok pesantren.

Baca Juga : Anda  Sakit Mata?? Amalkan doa ini

Belum lagi mereka harus berurusan dengan yang namanya peraturan yang menghalangi hasrat mereka untuk bermain.

Tapi perlu di ingat santri bukan melaikat yang tak pernah melakukan kesalahan, ada satu kebiasaan yang tak dapat dihilangkan hingga saat ini.

Ghosob / memakai sesuatu tanpa seizin pemiliknya sangat marak di pondok pesantren, Ghosop bisa berupa pakain, uang, terlebih lagi adalah sandal, ya sandal.

Baca Juga : 6 Sifat Santri yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang

Bahkan ada sebuah istilah,  lengah sedikit, sandal akan raib. itulah mengapa begitu pentingnya menjaga sandal di pesantren.

Bukan hanya sandal milik santri yang menjadi sasaran oleh Ghosobers, bahkan hingga tamu pesantren menjadi sasaran yang tak di sengaja.

Kami katakan tak sengaja karna mereka kira itu sandal para santri XD.

Ada sebuah cerita yang kami alami sendiri, berawal saat di pondok pesantren kami ada semua acara, berbagai tamu mulai berdatangan, ada yang walisantri, alumni, hingga kyai.

Saat itu kami di datangi oleh teman alumni, tanpa berpikir dia meletakkan sandalnya teras halaman asrama, kemudian dia masuk ke sebuah kamar.

Kami berbicara sejenak melepas rindu, selang beberapa menit kemudian kami teringat sandal.

"Eh sandalmu udah di ambil apa belum" tanyaku

 
"Ya allah aku lupa, semoga masih ada"

"Loh sandalku dimana" tanyanya kepada anak santri

kami mengetahui bahwa sandal nya raib dibawa ghosobers, kemudian melanjutkan perkataanya.

"klo di pikir pikir santri adalah sulap terhebat, gak sampek 2 menit saja sudah ludes",? ungkapnya merasa sebal

kami menimpali "makanya klo naruh sandal itu hati hati, sandal itu di gembok jangan di taruh"

Tak wali santri yang menjadi korban, bahkan pernah putra kyai dan seorang Ustad menjadi korban ketidak sengajaan para ghosobers.

Baca Juga : 5 Nasehat KH Hasyim Asyari kepada Santri

Kebiasan Ghosob memang susah sekali di hilangkan bagaimana tidak? mereka menerapkan sistem "Yang punya pasti rela" subhanallah sungguh khusnudon yang baik XD.

jika dipikir pikir kenapa harus sandal?? padahal ada yang lebik bagus, seperti baju, sarung. entahlah hanya mereka yang tau XD.

yah itulah kisah santri dengan sandal, semoga menginspirasi eehh XD.