Author : UnknownTidak ada komentar
Sejarah Klimatologi, Gatra Iklim, dan Isu Iklim
SEJARAH KLIMATOLOGI
SEBELUM MASEHI
Orang Yunani kuno telah menunjukkan perhatian yang besar terhadap Meteorologi dan Klimatologi, misalnya:
- Abad V SM dengan Parmenides Membuat Pembagian dunia: 5 wilayah iklim
- 400 th SM dengan Hippocrates Membuat Buku “Air Water & places“
- 350 th SM dengan Aristoteles Membuat Buku “Meterologica”
SEBELUM MASEHI
Atmosfir belum banyak dikuasai manusia. Hal ini disamping sifatnya, juga pengetahuan tentang itu belum mendalam. Sejak jaman dulu orang telah merasakan pengaruh fenomena cuaca/iklim, tetapi sama sekali tidak dapat menjelaskan secara logika. Kepercayaan saat itu membantu menterjemahkan keajaiban atmosfir. Misalnya: Orang-orang jaman kuno/sebelum masehi, memiliki nama-nama dewa untuk nama unsur iklim penting:
- Boreas dengan Pengatur angin utara dari Yunani
- Ra dengan Matahari dari Mesir
- Yupiter Pluvius dengan Hujan dari Romawi
ABAD <15 h4="">Orang-orang jawa pada saat itu, memiliki nama-nama dewa untuk nama unsur iklim penting:
- Narada, dewa Hujan dari Indonesia
- Bayu, dewa Angin dari Indonesia
ABAD 16-20
Perkembangan Meteorologi/Klimatologi mulai nampak pesat setelah ditemukannya alat-alat yang mendukungnya, seperti:
- Tahun 1593, Galileo Galilei Membuat Termometer
- Tahun 1643, Toricelli Membuat Barometer
- Tahun 1686, Edmund Halley Peta iklim pertama
- Tahun 1800, terdapat Pengamatan cuaca secara serentak 8 di Eropa, 5 di Amerika.
- Tahun 1835, Samuel Finley Breese Morse Penemuan Telegraf (Lahir:27 -04-1791)
- Tahun 1850, Heinrich Wilhelm Dove Teori hujan angin
- Tahun 1852, Buys – Ballot Kompilasi peta cuaca harian
- Tahun 1857, Buys – Ballot Hukum Buys – Ballot
- Tahun 1861, Admiral Fitzboy Peramalan hujan angin
- Tahun 1865, tentang Peta iklim di Amerika Serikat
- Tahun 1866, tentang Pengukuran hujan I di Jakarta
- Tahun 1869, Cheveland Abbe dengan Peta peramalan iklim
- Tahun 1870, Mattew Maury dengan Peta iklim dunia dan arus laut
- Tahun X, Sr Francis Galton dengan Antisiklin di lintang tengah
- Tahun 1878, IMO
- Tahun 1879, Stasiun Meteorologi Jakarta I
- Tahun 1951, WMO (Geneva, Swis)
Gatra iklim
Empat gatra ( aspek) pemanfaatan Meteorologi di bidang pertanian :
Penyesuaian
- Mengenali Iklim suatu wilayah
- Mencari tanaman/ternak yang sesuai
- Kegiatan Aklimatisasi
- Kegiatan Introduksi Tanaman/Ternak
- Pertanian Vertikal
Modifikasi
Merubah cuaca dalam batas tertentu agar mendekati kebutuhan tanaman/ternak:
- Pohon Pelindung
- Hujan Buatan
- Mulsa Plastik (menaikkan suhu tanah)
- Bentuk Kandang
Substitusi
Mengganti ketersediaan anasir yang terbatas:
- Tidak ada hujan diganti Irigasi
- Penggunaan cermin untuk pertanian dalam Bunker
- Kegiatan Penyemprotan air
- Wind Breaker
Peramalan ( Prakiraan )
Memanfaatkan hasil ramalan cuaca dari BMG:
- Ramalan Jangka Pendek
- Ramalan Jangka menengah
- Ramalan Jangka Panjang
- Ramalan Iklim Global
isu iklim
Beberapa isu iklim yang penting dan menonjol adalah:
|
Pemanasan Global |
|
Lubang ozon |
|
Hujan asam |
|
Kebakaran Hutan |
15>
Artikel Terkait
Posted On : Kamis, 01 Desember 2016Time : 01.43