Nilai Investasi Lahan Sawah

Author : UnknownTidak ada komentar

Seiring perkembangan penduduk yang semakin tinggi, banyak lahan pertanian di Pulau Jawa yang berubah fungsi menjadi lahan tempat tinggal. Sementara, kami belum pernah mendengar adanya penambahan atau pembukaan lahan-lahan sawah baru di Pulau Jawa. Artinya, dapat disimpulkan bahwa lahan pertanian (khususnya di Pulau Jawa) jumlahnya tidak akan pernah bertambah Malah sebaliknya akan semakin menyusut karena terkonversi menjadi lahan tempat tinggal.
Melihat kenyataan tersebut, bisa disimpulkan bahwa berinvestasi dengan membeli lahan pertanian merupakan investasi yang cukup menjanjikan di masa sekarang dan mendatang. Bayangkan, jumlah penduduk yang semakin meningkat tentu saja akan berimbas terhadap kenaikan kebutuhan pangan (beras) sementara lahan yang menghasilkan beras semakin menurun. Yang akhirnya, jika menurut hukum pasar yang umum kita pahami jika terjadi persediaan menurun sementara permintaan meningkat maka harga akan mengalami kenaikan. Begitu juga nilai lahan sawah yang akan anda beli itu.
Dari situ saja, Anda sudah akan mendapatkan nilai keuntungan dari kenaikan nilai harga jual nantinya (kalau suatu saat Anda ingin menjual lahan sawah tersebut). Ditambah lagi, lahan yang akan Anda beli adalah lahan produktif yang juga akan menghasilkan uang yang bersifat rutin.
Perhitungannya adalah sebagai berikut. Kami asumsikan lahan yang Anda beli merupakan sawah irigasi bukan sawah tadah hujan. Kami mengasumsikan hal ini karena lahan yang akan Anda beli berada di sentra pengasil beras di Karawang. Kalau asumsi kami benar, maka di lahan yang akan Anda beli itu bisa ditanami 2 x tanaman padi dan 1 x palawija.
Untuk tanaman padi, dalam 1 kali masa tanam pada lahan 1 hektare dibutuhkan modal 2 juta sampai 2,5 juta dengan penghasilan bersih kurang lebih 8 sampai 12 juta rupiah. Untuk tanaman palawija, dibutuhkan modal 1,5 juta – 2 juta untuk sekali masa tanam dengan penghasilan bersih 6 juta - 8 juta rupiah. Sehingga dapat disimpulkan, penghasilan rata-rata Anda setahun dari lahan sawah tersebut adalah 22 juta – 36 juta rupiah.
Jadi menurut kami, investasi yang Anda sangat menguntungkan karena menghasilkan keuntungan ganda. Yaitu kenaikan harga jual tanah nantinya dan penghasilan rutin yang berasal dari pengolahan lahan.


Artikel Terkait

Posted On : Kamis, 11 Oktober 2012Time : 18.16
SHARE TO :
| | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : My Blog | |
close
Banner iklan disini
> [Tutup]