Author : UnknownTidak ada komentar
PANTAI Amal Tarakan sering dikunjungi berbagai lapisan masyarakat untuk sekadar refreshing menikmati keindahan pantai sambil bercengkerama atau melepas lelah sehabis bekerja dan beraktivitas. Jadi sekalipun bukan masa liburan, pantai ini tetap ramai dikunjungi dan menjadi salah satu pantai kebanggaan masyarakat Tarakan. Pantai ini berada di bagian timur Kota Tarakan dan merupakan nama salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Tarakan Timur, dalam konteks sejarah Pantai Amal merupakan lokasi pendaratan pertama tentara Jepang di Indonesia pada tahun 1942. Pantai ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat dengan jarak tempuh kurang lebih 11 km dari pusat kota dalam waktu kurang lebih 20 menit.
Pantai Amal Tarakan sering dibedakan antara Pantai Amal Lama dan Pantai Amal Baru yang sebetulnya satu garis pantai memanjang ± 12 KM tidak memiliki pasir putih seperti pantai di beberapa kawasan wisata di pulau Bali maupun pantai Indonesia lainnya. Namun, memiliki pesona pariwisata yang layak menjadi target dalam daftar kunjungan wisata Anda. Saat cuaca sedang cerah, keindahan alam akan tampak secara jelas di pesisir pantai kawasan ini. Wisata Pantai Amal juga menawarkan kuliner khas kota Tarakan hasil olahan makanan laut. Bila anda berkunjung ke Pantai Amal sangat disayangkan bila tidak mencicipi kuliner Kapah rebus (sejenis kerang) yang dipadukan dengan sambal dadakan (sambal mentah). Kapah tersebut bisa dikonsumsi langsung tanpa nasi atau menjadi lauk nasi, pecinta kuliner akan dimanjakan dengan tekstur kenyal dan gurih dari panganan seafood tersebut. Selain kapah, masih ada udang goring/ rebus, pisang dan singkong goreng yang dipadukan dengan sambal kacang. Pesona ini tentu memiliki daya tarik Wisata kuliner yang sudah menjadi buah bibir, tidak hanya bagi masyarakat Tarakan namun juga bagi masyarakat sekitar pulau Tarakan.
Artikel Terkait
Posted On : Rabu, 31 Oktober 2012Time : 20.38