Seniman wayang orang tewas di emper gedung kesenian Semarang

Author : UnknownTidak ada komentar

Suratmin (60) seniman wayang orang yang merupakan tukang tabuh gender (penuntun nada) ditemukan tewas di belakang gedung pagelaran wayang orang Ki Narto Sabdo kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang Selasa (30/10) sore.

Jasad Mbah Min, panggilan akrabnya yang mengenakan celana cokelat muda dan baju biru ber logo Badan Narkotika Nasional (BNN) itu pertama kali ditemukan oleh Sihanto (50) Warga Plamongansari RT 06 RW 15 Kecamatan Pedurungan, Semarang.

"Usai turun dari sepeda motor, saya lihat Mbah Min sudah tidak bergerak," kata Ketua Karawitan Sanggar Wayang Orang Ngesti Pandhawa di lokasi kejadian.

Sihanto menjelaskan, Mbah Min orangnya pendiam dan jarang bersosialisasi. Dugaan tentang sakit yang mungkin diderita korban, Sihanto juga tidak bisa menjelaskan.

"Mbah Min itu orangnya ya gitu, entah lapar, entah gak punya uang, entah sakit, dia itu tidak pernah ngomong. Tidurnya ya di situ (lokasi penemuan mayat), kemarin masih ngopi (beli kopi) lho, masih sehat, jalan-jalan," terang Sihanto.

Sihanto menambahkan, terakhir sekitar seminggu lalu, keluarga korban mengajak pulang tapi tidak mau. "Sering, keluarganya mau mengajaknya pulang, tapi Mbah Min tidak mau, kayaknya ada hubungan kurang baik dengan keluarganya," tuturnya.

Saksi lain, Antok (30), menyatakan, sekitar pukul 15.00 dia melihat korban masih membeli minuman di warung tak jauh dari lokasi. "Tadi dia masih beli minum, tuh Aqua gelasnya yang ditaruh di atas almari tempat Mbah Min menaruh barang-barangnya," terang Antok.

Mbah Min adalah seniman pemain karawitan sebagai tukang tabuh gender (penuntun nada) di sanggar wayang orang Ngesti Pandhawa Semarang. Menurut Widyo Leksono, pekerja seni yang sering dipanggil Babahe di kompleks TBRS, Mbah Min sudah puluhan tahun ikut dalam kelompok kesenian wayang orang yang biasa pentas setiap Sabtu malam Minggu di Gedung Ki Narto Sabdo.

"Mbah Min adalah orang Semarang asli, keluarganya ada di daerah Karangjati Semarang," kata Babahe.

Artikel Terkait

Posted On : Selasa, 30 Oktober 2012Time : 19.02
SHARE TO :
| | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : My Blog | |
close
Banner iklan disini
> [Tutup]