Author : UnknownTidak ada komentar
1. LATAR BELAKANG
Indonesia yang memiliki semboyan persatuan yaitu bhinneka tunggal ika didasarkan oleh beragamnya elemen pembentuk negara kesatuan republik indonesia. ternyata negara besar seperti Rusia juga terbangun oleh ratusan suku bangsa dan negara hingga membentuk negara federasi rusia. demikian juga dengan Amerika serikat yang terbangun atas pondasi 50 negara bagian yang dahulu hancur karena perang saudara utara dan selatan.
Demikian juga dengan Tiongkok dan India juga terbangun oleh keberagaman. semua negara besar kecuali Brazil yang terbangun secara dominan oleh portugis dan eropa pada umumnya. semua negara besar membangun negara dengan bertumpu kepada ikatan batang lidi yang menjadi bonggol lidi yang bisa menyapu sampah dan kotoran yang menghadang keberlangsungan bangsa.
Yugoslavia dahulu negara besar dan kini terpecah pecah menjadi banyak negara. negara yang dahulu begitu kuat dan memiliki peran dalam geopolitik bahkan dalam tatanan dunia dengan membentuk negara non blok bersama india dan indonesia. hancur berkeping keping karena konflik dalam negeri yang sudah tidak bisa dicegah lagi. perang saudara karena berbeda suku bangsa, berbeda agama. melahirkan kekacauan yang luar biasa pada awal tahun 90an.
Demikian juga dengan Tiongkok dan India juga terbangun oleh keberagaman. semua negara besar kecuali Brazil yang terbangun secara dominan oleh portugis dan eropa pada umumnya. semua negara besar membangun negara dengan bertumpu kepada ikatan batang lidi yang menjadi bonggol lidi yang bisa menyapu sampah dan kotoran yang menghadang keberlangsungan bangsa.
Yugoslavia dahulu negara besar dan kini terpecah pecah menjadi banyak negara. negara yang dahulu begitu kuat dan memiliki peran dalam geopolitik bahkan dalam tatanan dunia dengan membentuk negara non blok bersama india dan indonesia. hancur berkeping keping karena konflik dalam negeri yang sudah tidak bisa dicegah lagi. perang saudara karena berbeda suku bangsa, berbeda agama. melahirkan kekacauan yang luar biasa pada awal tahun 90an.
Indonesia serupa dengan Yugoslavia dan memiliki permasalahan yang serupa pula. apalagi indonesia terbentang sangat luas dengan berbagai pernik masalah di tiap daerahnya. untungnya saat ini terjadi desentralisasi berupa otonomi daerah yang dalam kacamata pengamat tata negara sebagai sistem federasi ala pancasila. dengan adanya otonomi daerah, konflik horizontal menjadi lebih lokal dan mengerucuk hanya sampai pemimpin provinsi saja.
2. AGAMA
Jikapun terjadi friksi berbau SARA akan mudah dipadamkan karena memang desentralisasi inii. namun media massa bisa menyulut perpecahan menjadi skala nasional jika tidak dibarengi manajemen komunikasi. seperti saat demo menuntut keadilan atas penistaan agama yang dilakukan gubernur DKI Basuki Cahya Purnama ( ahok ), menjadi berita nasional bahkan internasional dana mampu mengumpulkan massa hingga hampir 3 juta orang.
Indonesia mudah tersulut oleh friksi agama. untungnya agama mayoritas yang di anut orang indonesia adalah islam terbuka dan toleran sehingga minoritas dapat bernafas lega. disinilah seharusnya pemimpin negara melihat ini sebagai ancaman disintegrasi. jangan sampai minoritas melakukan blunder karena merasa memiliki kekuasaan uang dan birokrasi. karena bagaimanapun people power lebih mujarab dari sekedar uang dan jaringan kekuasaan.
Radikalisasi islam yang muncul bukan cermin bahwa islam seperti itu, mereka yang radikal memang diciptakan oleh jaringan intelijen global yang merasakan ancaman loncatan pertumbuhan pemeluk agama islam di daerah yang tadinya bukan wilayahnya " orang muslim ". radikalisme yang ditandai sebagai terorisme di atur melintasi negara dan benua karena dukungan sutradara yang memiliki dana luar biasa besar. di indonesia menjadi markas gerakan terorisme karena undang undang yang tidak mendukung untuk aksi pencegahan. pemimpin indonesia sangat tahu hal ini dan membiarkan dengan tidak ada rencana merubah perundangan atau minimal membuat kepres.
Indonesia mudah tersulut oleh friksi agama. untungnya agama mayoritas yang di anut orang indonesia adalah islam terbuka dan toleran sehingga minoritas dapat bernafas lega. disinilah seharusnya pemimpin negara melihat ini sebagai ancaman disintegrasi. jangan sampai minoritas melakukan blunder karena merasa memiliki kekuasaan uang dan birokrasi. karena bagaimanapun people power lebih mujarab dari sekedar uang dan jaringan kekuasaan.
Radikalisasi islam yang muncul bukan cermin bahwa islam seperti itu, mereka yang radikal memang diciptakan oleh jaringan intelijen global yang merasakan ancaman loncatan pertumbuhan pemeluk agama islam di daerah yang tadinya bukan wilayahnya " orang muslim ". radikalisme yang ditandai sebagai terorisme di atur melintasi negara dan benua karena dukungan sutradara yang memiliki dana luar biasa besar. di indonesia menjadi markas gerakan terorisme karena undang undang yang tidak mendukung untuk aksi pencegahan. pemimpin indonesia sangat tahu hal ini dan membiarkan dengan tidak ada rencana merubah perundangan atau minimal membuat kepres.
Aliran dana terorisme di asia tenggara berasal dari Australia yang dikirim ke bendahara jaringan yang ada di indonesia, kemudian di sebar ke berbagai sel sel teroris di indonesia dan philipina. boleh dibilang setiap ada kejadian terorisme pasti di dahului dengan aliran dana dalam jumlah signifikan dari australia. namun karena undang undang di indonesia yang tidak bisa proaktif, sehingga aparat hukum kesulitan untuk mencegah dan lebih dalam lagi menelusuri aliran dana hingga ke hulu.
3. DEGRADASI MORAL
Saat ini perang candu sedang melanda banyak negara secara sistematis. di asia tenggara terutama indonesia sedang dibanjiri narkotika dalam jumlah luar biasa besar, 10 kali lipat dari konsumsi real para pecandu. begitu sistematisnya jaringan. bagaimana mencekoki pecandu baru agar ketagihan. seluruh kiriman berasal dari luar negeri. terutama dari malaysia dan singapura yang secara terang terangan mem back up para bandar dengan cara menutup mata saat ada kiriman narkotika dengan tujuan indonesia. padahal singapura terkenal sangat ketat dalam pengawasan barang yang keluar masuk maupun transit di negara kepulauan ini.
Akses informasi yang tanpa saringan menjadikan semua orang bisa mengakses termasuk anak dibawah umur. media massa mainstream dimiliki oleh kelompok tertentu yang ditunggangi untuk memberikan pemberitaan yang menggiring opini masyarakat dan juga menyajikan hiburan yang buruk seperti sinetron dan acara gaya hidup yang merusak budaya asli indonesia.
4. PEMBUSUKAN BIROKRASI
Setiap hari selalu ada saja pejabat pemerintah yang tertangkap tangan melakukan korupsi dan meskipun sudah ada lembaga superbody, tidak menurunkan indeks korupsi negara indonesia. apalagi sekarang masyarakat menilai lembaga anti korupsi bekerja sesuai pesanan kelompok tertentu saja yang pada awalnya dengan dorongan uang yang luar biasa besar mampu memaksakan " orang orang nya " untuk masuk dalam jajaran penting lembaga anti korupsi.
Pemainan tender juga tidak hanya didalam sektor pembangunan dan pemerintahan, namun juga sudah merasuki pengadaan alat persenjataan militer yang tentu saja sangat membahayakan keamanan nasional. karena iming iming komisi yang besar, membuat pejabat militer yang menentukan spesifikasi peralatan militer yang dibutuhkan menjadi lebih lunak dan tidak lagi sesuai dengan kebutuhan sebenarnya sistem keamanan.
5. PERCIKAN KEKERASAN
Penempatan pasukan khusus dan armada perintis amerika serikat di darwin australia merupakan bentuk strategi untuk membuat kekacauan di negara kepulauan ini. target utama dari awal adalah sumber daya alam di indonesia bagian timur khususnya papua dan maluku. beberapa kali terendus kiriman senjata yang diselundupkan melalui laut dan papua nugini untuk milisi pengacau keamanan di papua. meskipun tidak masuk dalam pemberitaan, namun hal ini menjadi catatan khusus. negara yang bertetangga dengan provinsi papua merupakan negara gagal dengan tingkat kemiskinan kronis dan korupsi yang sudah sangat parah. meskipun berada di kelompok negara persemakmuran.
Ormas kemasyarakatan dan keagamaan sejatinya dibentuk untuk wadah aspirasi masyarakat yang tidak tertampung di lembaga pemerintahan resmi. namun dalam kenyataannya ormas lebih terlihat sebagai wadah pamer otot dan kekuatan politik. konflik yang muncul karena berawal dari perbedaan kepentingan, mulai dari urusan perut hingga urusan pandangan politik. semua bergerak karena ada uang yang mengguyur didalamnya dan ternyata berasal dari suplai luar negeri.
6. CEKERAMAN SUMBER DAYA ALAM
Papua nugini merupakan contoh nyata bagaimana wilayah kaya raya yang hanya disedot sumber daya alamnya oleh negara lain tanpa ada manfaatnya bagi masyarakat. karena papua dan papua nugini memiliki kekayaan alam yang sebanding. kontrak pertambangan emas, tembaga, minyak bumi yang menguntungkan pemilik modal sedangkan negara pemilik hanya memperoleh royalti yang jumlahnya sangat sedikit ( hanya 2 %. tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh pemilik modal. untuk makan saja, mereka kesulitan apalagi untuk bisa hidup layak dan memiliki akses pendidikan yang lebih baik. sangat sulit di temukan di papua nugini.
Moratorium ekspor hasil tambang mentah langkah tepat untuk menutup kebocoran sumber daya alam indonesia yang diekspor dengan harga super murah tanpa ada keuntungan bagi kas negara. namun pemodal tidak kalah akal dengan tidak juga membangun smelter di indonesia yang membuat indonesia harus terus mengimpor bahan setengah jadi dan barang jadi dari luar negeri. sedangkan produk yang dihasilkan murni untuk mencukupi kebutuhan domestik. sehingga jika hhal ini terus dilakukan akan menguras dolar di kas bank indonesia. seharusnya pemerintah melalui perusahaan BUMN pertambangan membangun segera smelter dengan insentif dari pemerintah.
7. LANGKAH ANTISIPASI
mulai saat ini indonesia harus sudah melakukan langkah antisipasi karena banyak sekali negara yang menginginkan indonesia hancur dan terpecah pecah agar lebih mudah dijajah. maka seharusnya indonesia melakukan langkah langkah ini :
1. Melalui transfer teknologi akan diperoleh kemandirian persenjataan militer kelas ringan, berat dan peralatan militer berteknologi canggih.
2. Mengurangi konflik kepentingan diperlukan pemindahan tanggung jawab pemberantasan narkotika dari kepolisian kepada militer.
3. Revitalisasi lembaga dakwah keagamaan untuk menekan radikalisasi dan konflik keagamaan. informasi yang jelas akanmembuat masyarakat lebih objektif.
4. Membentuk pasukan khusus pembunuh koruptor yang bertugas memburu para koruptor yang sudah memenuhi 2 kelangkapan bukti.
5. Negoisasi ulang kontrak karya dan kontrak eksploitasi pertambangan dengan nilai royalti yang lebih tinggi dan pajak pertambahan nilai yang dinaikkan.
6. Pembatasan masa jabatan anggota dewan legislatif agar tidak terbentuk rezim birokrasi yang dijalankan sekelompok orang.
7. Penambahan pangkalan armada perang menjadi 5 pangkalan. Sabang, Jakarta, Surabaya, Palu, Merauke yang dapat mengurangi potensi infiltrasi dan gangguan keamanan.
8. Pemberlakuan tembak ditempat untuk para bandar narkotika baik kecil maupun besar oleh tim khusus seperti yang dilakukan oleh negara philipina.
9. Mengubah undang undang terorisme dengan menambahkan pasal pencegahan sehingga apabila ada aliran dana atau rencana pengacauan keamanan dapat langsung dicegah.
10. Menghindari defisit energi dari berkurangnya cadangan minyak bumi, perlu dibangun pembangkit listrik tenaga nuklir yang berasal dari kapal terapung.
11. Dengan integrasi informasi kependudukan, KTP menjadi kartu multifungsi seperti akses kesehatan, transportasi, keuangan dan pendidikan.
12. Pembebasan biaya pendidikan dan biaya kesehatan bagi seluruh warga negara sebagai kompensasi penghapusan subsidi listrik dan bahan bakar.
Semua negara adi daya dan negara adi kuasa pernah mengalami keterpurukan dan menjadi negara underdog seperti yang indonesia alami saat ini. namun dengan kebulatan tekad para pemimpin negara. akhirnya Rusia, Amerika serikat, Tiongkok menjadi negara besar yang sangat disegani oleh banyak negara.
Artikel Terkait
Posted On : Minggu, 15 Januari 2017Time : 21.37