Author : UnknownTidak ada komentar
Untuk setiap jenis merek dan model motor, mempunyai desain teknologi injeksi berbeda-beda. Namun, pada dasarnya memakai cara kerja serta komponen yang serupa. Hanya saja yang membedakan yaitu fitur tambahan pada sistem injeksi, setting injeksi dan sensor itu sendiri.
Adapun cara kerja dari sistem injeksi sendiri, dapat dipahami berdasarkan fungsi komponen dari teknologi injeksi motor tersebut. Teknologi injeksi pada motor sebenarnya mudah dipahami, dengan beberapa komponen diantaranya:
Komponen yang satu ini berfungsi sebagai pompa pada bahan bakar menghasilkan tekanan dari bahan bakar agar diinjeksikan pada ruang bakar. Selain itu, ada filter untuk bahan bakar dalam komponen yang satu ini. Keluaran dari bahan bakar fuel pump sendiri dipastikan harus dalam keadaan bersih.
Komponen ini merupakan bagian dari sentral pengontrol sistem injeksi. ECU bisa dikatakan sebagai otaknya keseluruhan bagian motor. Adapun fungsi ECU sendiri adalah mengolah data pada sensor. Adapun data tersebut dijadikan acuan untuk mengendalikan waktu penyemprotan pada bahan bakar, mengendalikan besarnya bahan bakar serta ketika pengapian. Jika ECU mengalami error, maka alat tersebut dapat di reset.
Bagian komponen ini berguna untuk mengatur keadaan tekanan pada bahan bakar agar selalu tetap sekitar 55~60 psi.
Temperatur sensor ini berguna memberikan data input menuju ECU mengenai kondisi temperatur mesin yang akan berguna demi menentukan volume dari bahan bakar kendaraan yang akan diinjeksikan.
Sensor yang satu ini bermanfaat untuk dapat memberikan data input menuju ECU mengenai besarnya kondisi pada tekanan udara masuk menuju ruang bakar pada mesin. Di mana nantinya digunakan supaya menentukan besaran volume pada bahan bakar untuk diinjeksikan.
Adapun sensor ini berguna memberikan data input menuju ECU mengenai kondisi temperatur udara masuk menuju ruang bakar pada mesin kendaraan. Di mana nantinya digunakan supaya bisa menentukan volume pada bahan bakar untuk diinjeksikan.
Sensor ini berguna memberikan data inputan menuju ECU mengenai kondisi dari tekanan udara pada lingkungan sekitar, di mana nantinya digunakan agar menentukan jumlah volume pada bahan bakar untuk diinjeksikan.
Sensor yang satu ini berfungsi memberikan data input menuju ECU mengenai posisi serta kecepatan putaran pada mesin.
Itulah beberapa komponen penting yang berpengaruh pada sistem kerja motor injeksi. Semoga bermanfaat!
Artikel Terkait
Posted On : Kamis, 26 Januari 2017Time : 22.34