Author : UnknownTidak ada komentar
Bendungan Walahar
Bendungan Walahar atau Parisdo merupakan Suatu bangunan yang terletak di Desa Walahar Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.Bendungan Walahar merupakan salah satu bangunan peninggalan masa penjajahan Belanda yang masih ada dan kokoh berdiri di Kabupaten Karawang.Bendungan Walahar di gunakan untuk mengatur debit air sungai Ci Tarum serta mengairi sawah-sawah yang berada di Kabupaten Karawang seluas 87.396 ha.Bendunan Walahar membentuk waduk seluas ±15 ha.Bendungan Walahar berbatasan dengan Desa Gintungkerta di utara, Desa Anggadita di barat, Desa Kutapuhaci di selatan, dan di timur berbatasan dengan Desa Cimahi.
Sejarah
Proyek pembangunan Bendungan Walahar ini dimulai pada tahun 1923 Oleh bangsa Belanda dan di awasi oleh seorang ahli perairan dari Belanda bernama C. Swaan Koopman .Bendugan Walahar mulai di pakai pada tanggal 30 Nopember 1925. Bendungan ini di bangun melintang pada aliran Sungai Ci Tarum dan sehingga membendung Sungai Ci Tarum seluas ± 50 m. Bangunan Bendungan Walahar terdiri dari 3 bagian yaitu bagian bawah merupakan pintu penahan air yang berjumlah 5, Bagian kedua merupakan jembatan seluas 3M yang menghubungkan Desa Klari dan Desa Anggadita, Bagian ketiga merupakan ruang mesin untuk mengatur sistem bendungan. Pintu Bendungan Walahar pernah di renovasi yaitu pintu air no 1 yaitu pada tahun 1989 dan di rehabilitasi pada tahun 2009.
Lokasi
Bendungan Walahar berlokasi di Desa Walahar Kec. Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dengan letak astronomis pada koordinat 06° 22' 973" Lintang Selatan dan 107° 21' 660" Bujur Timur.
Pemanfaatan
- Irigasi
Bendungan Walahar berfungsi sebagai pengatur debit air sungai Ci Tarum serta mengairi areal persawahan seluas 87.396 ha yang berada di Kabupaten Karawang.
- Penahan Banjir
Bendungan Walahar juga di buat untuk menahan air untuk di daerah Karawang bagian utara ketika musim penghujan tiba.
- Sarana Rekreasi
Bendungan Walahar juga sekarang di manfaatkan oleh masyrakat setempat menjadi tempat sarana rekreasi. Ketika hari minggu tiba sepanjang jalan menuju jembatan Bendungan Walahar banyak pedagang yang menjual banyak makanan, minuman dan barang lainya, dan di pinggir bendunganya biasanya banyak masyarakat yang sedang memancing.
- Wisata Kuliner
Di wilayah sekitar bendungan Walahar banyak sekali rumah makan yang menjual menu makanan khas daerah yaitu Pepes Ikan Jambal.
Sekian dan Terima Kasih
Artikel Terkait
Posted On : Minggu, 01 Januari 2017Time : 15.28