Sejak pertengahan tahun 2016, militer tiongkok mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk pembangunan kapal induk yang benar benar dibangun dari nol hingga siap tugas. perakitan dan sumber bahan baku berasal dari dalam negeri tiongkok. pencapaian ini merupakan momok yang menakutkan bagi kawasan dan negara lain yang berseberangan dengan kebijakan tiongkok. 

dengan basis kapal induk bekas dari uni soviet Admiral kuznetsov sebagai parameter pembangunan, proyek yang disebut dengan type 001A sudah banyak diendus oleh pihak intelijen negara lain dan akhirnya terbukti. kapal induk kelas varyag diharapkan dapat menambah daya dobrak angkatan laut tiongkok yang masih belum garang di armada lintas benua ( blue water navy ) yang saat ini sudah diperkuat kapal induk Liaoning.





mengenai jumlah kapal induk yang akan dibangun masih menjadi perdebatan, karena dari informasi intelijen bahwa tiongkok sedang membangun 2 kapal induk sekaligus dengan pembaharuan teknologi tercanggih. hal ini di dasarkan kepada pembentukan gugus armada kapal perang yang membentuk 3 kelompok armada kapal perang.dengan masing masing armada berjumlah 50 - 60 kapal meniru armada amerika serikat yang sudah lebih daahulu memiliki 5 armada kapal perang yang tersebar di seluruh lautan di planet bumi. 

proyek kapal induk yang oleh pengamat militer barat disebut dengan proyek CV17 ini mampu membawa 48 untuk pesawat temput fix wings dan 11 unit helikopter. selain itu dengan bobot 70.000 ton diperkuat oleh 1700 personel militer. rencananya pada 2020 akan selesai dan dapat mulai menjalankan tugas sebagai peralatan militer tiongkok yang diharapkan dapat mengimbangi kekuatan militer amerika serikat dan rusia.