Author : UnknownTidak ada komentar
SEPUTARKUDUS.COM, GETAS PEJATEN - Seorang pria renta berkemeja batik dan bersandal jepit tampak melangkahkan kakinya di tepi jalan Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kudus. Dua kardus besar yang dilapisi plastik diangkat di pundaknya menggunakan pikulan. Pria tersebut bernama Nawiyo (86), yang lebih dari 60 tahun berjalan kaki menjual daganganya.
![]() |
Nawiyo (86) menyusuri jalan untuk menjual keripik pisang. Foto: Rabu Sipan |
Langkah kaki Nawiyo terhenti saat ada seeorang wanita yang memanggil dan kemudian membeli daganganya. Setelah selesai melayani pembelinya, Nawiyo sudi berbagi kisah kepada Seputarkudus.com. Dia mengaku sudah berjualan sejak berusia sekitar 20 tahun dan pada waktu itu Nawiyo masih lajang. Dia mengaku sebelum berumah tangga berjualan apa saja yang laku dijual. Di antara yang dijualnya yakni kerupuk, keripik, dan lain sebagainya.
“Dulu sewaktu masih lajang aku berjualan apa saja yang sekiranya laku dijual. Namun barang dagangan tersebut aku beli dari orang lain. Lalu setelah menikah aku hanya menjual keripik pisang dan tempe hasil buatan istriku," kata Nawiyo beberapa waktu lalu.
Pria yang berasal dari Wirosari, Grobogan, mengaku berangkat dari Grobogan naik bus dan turun di lampu merah Proliman Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati. Dia lalu menyusuri jalan berkeliling menawarkan daganganya. Dia mengatakan akan menjual keliling daganganya tersebut di Kudus sampai habis. Meskipun harus bermalam dan menjualnya lagi pada keesokan harinya.
“Aku berharap daganganku bisa terjual habis dalam sehari. Tapi bila tidak habis, aku biasanya bermalam di musala SPBU samping Hypermart Kudus. Terkadang, jika tubuhku tidak begitu lelah aku bermalam di Pasar Bitingan sambil menjual keripik kepada para pedagang di pasar tersebut," ungkap Nawiyo.
Pria yang dikaruniai delapan putra tersebut mengatakan, pada hari itu dia membawa sekitar 250 bungkus keripik pisang dan keripik tempe. Dia menjualnya keripiknya itu seharga Rp 2500 sebungkus. “Aku akan mendapatkan uang sekitar Rp 625 ribu jika semua daganganku laku terjual," kalkulasinya.
Nawiyo mengaku sejak usianya tidak lagi muda, dia hanya berjualan dua hari sepekan. Apalagi sejak semua anaknya sudah berkeluarga, beban tanggungan Nawiyo berkurang.
“Lima tahun terakhir aku hanya berjualan dua hari sepekan. Selain ragaku yang sudah renta, delapan anaku pun sudah berkeluarga. Jadi aku hanya berjualan untuk menghidupi diri sendiri serta istriku," ungkapnya.
Artikel Terkait
- Kiss, Perempuan Asal Cluwak Pati Ini Coba Peruntungan di Kota Kretek Jual Batik Tulis Bakaran Khas Pati
- Orang Singocandi Ini Tak Akan Melepas Yamaha 75 Butut Miliknya Meski Ditawar dengan Harga Selangit
- Berjualan Ayam Goreng Crispy di Perempatan Sucen, Wahyu Bisa Meraup Omzet Rp 2 Juta Sehari
- Sukses Berjualan Ayam Goreng Crispy, Wahyu Tak Pernah Lupa Jasa Baik Bu Nyai yang Membawanya Hijrah ke Kudus
- Toko Sandal Lucu di Kudus Tiga Tahun Dirintis Kini Memiliki 80 Reseller dengan Omzet Rp 20 Juta Sebulan
- Pria Tak Lulus SD Ini Bisa Bangun Rumah Bertingkat dan Beli Mobil Hasil Berjualan Bakso Bakar
- 35 Tahun Berjalan Kaki Menjual Kerupuk, Dalhar Tetap Bersyukur Meski Tak Jarang Dipalak Orang
- Aris Buka Jasa Perbaikan Lampu Hemat Energi Siang Hari di Pasar Bitingan Karena Sedikit Saingan
- Saking Larisnya, Toko ARS sering Kehabisan Stok Klakson Telolet, Banyak Pembeli Pulang dengan Tangan Hampa
- Seniman Grafiti Asal Purworejo Ini Lampiaskan Kegalauan Melalui Cat dan Tembok di Dekat JHK Kudus
- Dua Hari Dibawa Ke Kudus, 5.000 Terompet Berbagai Bentuk Buatan Yono Diserbu Pembeli
- Jelang Tahun Baru, Tukang Becak Asal Grobogan Ini Siapkan 5.000 Terompet untuk Dijual di Kudus
- Sempat Putus Asa Karena Gorengan Tak Laku, Suparti Bangkit Karena Dukungan Suami Hingga Bisa Beli Rumah
- Fais Butuh Tujuh Tahun Belajar di Jepara, Sebelum Membuka Usaha Jasa Servis Jok di Getas Pejaten
- Demi Bisa Menjual Habis Dagangannya, Penjual Siwalan Asal Ngemplak Ini Harus Berjualan Sejak Pagi Hingga Sore
- Tak Ingin Membebani Keluarga, Mahasiswa Tingkat Akhir STAIN Kudus Ini Rela Berjualan Kerang Setiap Malam
Posted On : Minggu, 30 Oktober 2016Time : 03.17