6 Sifat Santri yang tidak dimilliki oleh kebanyakan orang

Author : UnknownTidak ada komentar


Assalamualaikum Wr Wb

6 Sifat Santri yang tidak dimilliki oleh kebanyakan orang - Mendengar kata santri apa yang anda pikirkan? banyak sekali hal hal yang berhubungan dengan santri, salah satunya ialah Pondok Pesantren, Santri dan Pondok Pesantren merupakan satu kesatuan yang sangat kental dan tak dapat dipisahkan, memang berbeda antara murid dalam pandangan pendidikan formal dengan santri dalam pandangan Pesatren.
terkadang kebanyakan orang memikirkan bahwa santri itu kaum sarungan yang tertutup oleh dunia luar hingga menjadikannya seorang teroris, tidak, tidak seperti itu, taukah kalian siapa yang berperan penting dalam masa penjajahan?? ya SANTRI, tapi kami tidak mengulas hal itu, banyak orang orang hebat  salah satunya saja seperti Gus Dur beliau adalah produk Pesantren, sebagai seorang santri banyak hal / sifat yang tak dimiliki oleh kebanyakan orang, hal hal tersebut seharusnya dapat dijadikan contoh untuk kedepannya, apa saja hal tersebut.?

Foto bersama saat hari Santri Nasional
Foto bersama saat hari Santri Nasional


1. AGAMA YANG KENTAL
       Sering di tanya "kenapa mondok" kebanyakan santri menjawab "untuk mendalami ilmu agama", memang nyatanya seperti itu, bahkan dikatakan semua orang tua memondokkan anaknya agar ilmu agamanya menjadi "kental", tidak seperti di sekolahan Formal yang hanya mempelajari "Ilmu agama" saja, di Pondok Pesantren santri diajarkan "Ilmu Agama" beserta Sub sub nya, seperti Ilmu Fiqih, Tauhid, Akhlaq, hingga Ilmu Nahwu, dan itu semua diajarkan oleh kyai / ulama yang tidak diragukan lagi kebenarannya.

2. SOPAN SANTUN
       "Adab / Akhlaq berada di atas ilmu" itulah ajaran pertama yang di dapat oleh santri, meskipun berbagai ilmu yang di dapat tapi ajaran pertama itulah yang dijadikan prinsip oleh santri, mereka paham betul bahwasannya orang yang berakhlaq lebih mulia dari orang berilmu.

Baca juga : Syekh Jamal Attijani berpesan agar kita melakukan hal hal ini

3. DISIPLIN
      "Dipaksa, terpaksa, terbiasa" semua santri mengalami hal itu, dengan sistem seperti itu Pondok Pesantren mencetak santri yang kedisiplinannya berbeda dari kebanyakan orang, bagaimana tidak , kejadian seperti ini sering terjadi pada santri baru, awalnya mereka "dipaksa" untuk mengikuti peraturan, jika tidak mereka akan di ta'zir / di hukum yang mengakibatkan rasa malu, tak tahan dengan hukumannya hingga mereka sadar jika terus terusan melanggar, sanksi yang lebih berat menanti, mau tak mau mereka "terpaksa" mentaati peraturan yang ada, seiring berjalannya waktu mereka masih menjalani ke "terpaksa" an tersebut dan akhirnya mereka "terbiasa", tanpa disuruh pun mereka akan mentaati peraturan yang ada dan itu menjadikan mereka sebagai orang yang benar benar disiplin.

4. KEKELUARGAAN
       Di awal mondok sampai kapanpun akan tetap menjadi horror, horror bukan hanya cerita misteri saja XD, ditinggal orang tua itulah kehorroran yang sebenarnya bagi santri baru, dengan kepergian keluarga yang merelakan anaknya untuk mencapai kesuksesan yang sebenarnya, bukan berarty para santri tidak mempunyai siapa siapa, keluarga baru mereka sedang menanti untuk berbagi suka maupun duka selama di Pondok Pesantren, Solidaritas santri dengan santri yang lain sungguh luar biasa hebatnya, bagaimana tidak, istilah mayoran (makan senampan), tidur sebantal, bahkan mandi beramai ramai XD, hal hal seperti itu hanya ada di PONDOK PESANTREN, sifat kekeluargaan mereka bukan itu saja, kejadian hutang piutang contohnya, kejadian seperti itu hal yang lumrah bagi kalangan santri, santri yang dapat kiriman dari orang tuanya dengan ikhlas mereka bagikan untuk temannya "Ben podo podo roso" itulah prinsip dari kaum santri.

Keluarga besar kamar F1_1
Keluarga besar kamar F1_1

Keluarga besar F1_2
Keluarga besar F1_2

5. SEDERHANA
       Sedari awal santri memang di ajarkan untuk hidup sederhana, dimulai dari makanan, pakain, hingga tempat tidur yang beralaskan kedinginan, seperti makanan yang ber lauk pauk kan daging ayam, bagi kalangan selain santri lauk pauk seperti itu hal yang biasa tapi tidak bagi santri, "hal seperti itu merupakan sebuah anugerah". dan kesederhaan itu akan di bawa ke kehidupan bermasyarakat,
"Mangan Sak Ono e" / makan se adanya
"Kelambi Sak ono e" / pakaian seadanya
"Penting Ono lan Trimo" / penting ada dan diterima.
Jadi jangan heran jika seorang santri makan, berpenampilan seadanya, karna sejak awal memang itu yang di ajarkan.

Makan senampan
Makan senampan

Rebutan Tempe
Rebutan Tempe
6 .MANDIRI
      Terlepas dari kedua orang tua santri tertuntut untuk melakukan kehidupan sehari hari tanpa bantuan beliau beliau, seperti Cuci Cuci baju, menyiapkan peralatan sekolah dsb, perilaku perilaku positif tersebut menimbulkan sifat kemandirian santri, mereka sadar selama  bisa mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain mereka akan mengerjakannya seorang diri.
Itulah 6 sifat santri yang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang lain.
jika ada yang kurang tulis komentar kalian di bawah :)

Walaikumsalam Wb Wr












Artikel Terkait

Posted On : Kamis, 24 November 2016Time : 03.17
SHARE TO :
| | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : My Blog | |
close
Banner iklan disini
> [Tutup]