Author : UnknownTidak ada komentar
Rambu Peringatan | Crane adalah sebuah alat berat yang berfungsi untuk mengangkat benda atau material yang sangat berguna dalam sektor konstruksi bangunan, alat ini dapat mengangkat beban material dibawah satu ton, puluhan ton, ratusan ton bahkan ribuan ton sesuai dengan kapasitas dan jenis ukurannya.
Di zaman sekarang ini, pengunaan alat berat sangat penting dalam membantu meringankan dan mempercepat proses pekerjaan. Kita bisa bayangkan jika tidak ada alat berat jenis crane ini pasti akan mempersulit dan membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk bisa menciptakan atau membangun sebuah bangunan yang tinggi dan megah.
Berkat teknologi dan perkembangan zaman maka terciptalah alat ini untuk mempermudah manusia dalam berkarya dan membangun dunia.
Akan tetapi alat ini harus betul-betul dioperasikan oleh orang-orang yang terlatih dan berpengalaman yang telah dilengkapi dengan lisensi atau SIO yang biasa disebut sebagai Operator, Kesalahan sedikit saja dalam pengoperasian alat ini akan berakibat fatal bahkan kematian.
Pada postingan kali ini, kami akan menerangkan secara rinci tentang bahaya dan teknik dalam pengoperasian crane termasuk metode rigging yang benar.
Di zaman sekarang ini, pengunaan alat berat sangat penting dalam membantu meringankan dan mempercepat proses pekerjaan. Kita bisa bayangkan jika tidak ada alat berat jenis crane ini pasti akan mempersulit dan membutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk bisa menciptakan atau membangun sebuah bangunan yang tinggi dan megah.
Berkat teknologi dan perkembangan zaman maka terciptalah alat ini untuk mempermudah manusia dalam berkarya dan membangun dunia.
Akan tetapi alat ini harus betul-betul dioperasikan oleh orang-orang yang terlatih dan berpengalaman yang telah dilengkapi dengan lisensi atau SIO yang biasa disebut sebagai Operator, Kesalahan sedikit saja dalam pengoperasian alat ini akan berakibat fatal bahkan kematian.
Pada postingan kali ini, kami akan menerangkan secara rinci tentang bahaya dan teknik dalam pengoperasian crane termasuk metode rigging yang benar.
Diantaranya adalah:
Penilaian Resiko & Survey tempat Kerja
Hazard yang biasa terdapat pada crane operations:
- Powerlines & Electrical hazards.
- Permukaan yang tidak rata dan tidak diberi batas
- Underground services, ground surface & trenches.
- Kondisi cuaca.
- Bekerja dekat dengan transmitters.
- Lifting load yang tidak diketahui beratnya.
Bekerja Dekat dengan Powerlines
Pastikan seluruh permit dan prosedur telah tersedia sebelum melaksanakan pekerjaan disekitar powerlines.
Lebih berhati-hati bila bekerja dekat powerlines, selalu beri jarak.
Kondisi Tanah / Ground Conditions
Selalu pastikan kondisi tanah cukup untuk menyangga berat beban dan crane.
- Bilamana memungkinkan, hindari daerah dekat galian.
- Bilamana tidak dapat dihindari, lakukan hal sebagai berikut ini :
Outrigger Set Up
Outrigger Packing
Outrigger Packing (Pads)
Outrigger pads - every time, everywhere.
Crane Mats
- Kentungan pemakaian Crane Mats / Good use of Crane Mats.
- Menjadikan permukaan yang rata dan aman
- Mendistribusikan berat secara merata.
Hazards: Swinging Loads
Jangan membiarkan beban mengayun diluar dari radius yang diketahui.
Swinging Loads
Selalu perhatikan / awasi beban yang diangkat.
Ini yang dapat terjadi !
Hazards
Pasang Barricade dan warning sign disekitar tempat bekerja.
Barricades and Signs - Communication.
Tag Lines
- Ketika suatu crane digunakan untuk mengangkat material atau equipment, sangatlah penting untuk mengawasi beban saat berada di udara .
- Dua taglines harus dipergunakan setiap waktu pada pekerjaan tersebut .
- Kedua taglines pada sisi crane untuk memudahkan komunikasi antara signalman, operator dan tagline men.
- Selalu maneuver beban untuk menjaga agar tetap jauh dari boom.
- Menangani pengangkatan beban dengan taglines juga menjaga agar riggers, khususnya tangan dan kakinya jauh dari beban yang diangkat.
Resiko Yang Perlu Diwaspadai !
Rope yang tidak melilit dengan baik pada drum dapat menyebabkan :
- Boom menyimpang /deflection
- Beban terguncang
Waspadai Kerusakan Pada Structural Boom !!
Anti Two Block
Anti Two Block : Alat ini mencegah hook macet pada boom head bilamana terjadi over winched atau bila boom telescoped out tanpa menurunkan hook secara simultan. Biasanya mengeluarkan bunyi seperti bilamana menghentikan gerakan menarik winch atau memanjangkan boom. Periksa dengan cara mengoperasikan winch up sampai berhenti.
Hooks
Rigging Gear Inspections
- Setiap hari sebelum dipergunakan, sling dan seluruh perlengkapannya harus diinspeksi atas kerusakan dan kejanggalan oleh competent person.
- Inspeksi tambahan harus dilakukan selama sling dipergunakan lebih sering dari yang dibutuhkan guna memastikan keselamatan pekerjaan .
- TF mewajibkan quarterly test / tagging dari rigging gear
Rigging
Sebelum dipergunakan , pastikan :
- Telah diinspeksi
- Color Coded – tiap triwulanan / quarter
- Tidak ada tanda fatigue atau excessive Wear.
- Diberi Stamped dengan SWL
- Mechanical Splice / Tidak hand Spliced. (wire rope)
- Dapat mengangkat berat beban .
- Sling bebas dari cuts / serat putus dan tears
Basic Slinging Practices
- Slings yang rusak atau tidak sempurna tidak boleh digunakan.
- Slings tidak boleh diperpendek menggunakan knots atau bolts ataupun peralatan mekanik lainnya.
- Sling tidak kusut.
- Slings tidak boleh diberi beban melebihi kapasitasnya.
- Slings yang digunakan dalam Basket Hitch harus memiliki load balanced untuk mencegah slip.
- Slings harus dipasangkan secara aman pada beban.
- Slings harus terhindar / dijaga dari ujung beban yang tajam.
- Suspended loads harus bebas dari halangan/rintangan.
- Seluruh pekerja tidak berada disekitar beban yang diangkat atau suspended loads.
- Tangan atau jari tidak boleh berada diantara sling dan beban saat sling diikat kencang pada beban.
- Dilarang mengguncang beban.
- Sling tidak boleh ditarik dari bawah beban saat beban bersandar pada sling.
Bila menggunakan multiple leg slings, sudut maksimum yang diperkenankan adalah 120 derajat
Checking Slings
Inspeksi sling nylon atau synthetic fibre sling:
Berikut ini adalah kriteria untuk mereject sling nylon atau synthetic slings:
- Adanya kerusakan akibat acid atau caustic burns.
- Adanya indikasi melting atau charring dari bagian sling
- Lubang , putus, snags atau kerusakanlainnya.
- Rusak atau worn stitching pada load bearing splices.
- Excessive abrasive wear.
- Knots pada tiap bagian sling.
- Kerusakan atau tidak adanya stamp serta tidak terdapatnya Identification Number dan Safe Working Load.
Pemeriksaan Slings
Hal berikut ini adalah keriteria untuk mereject wire rope slings:
- Secara random, terdapat sepuluh broken wires dalam satu rope lay atau lima broken wires dalam satu strand pada satu rope lay.
- Berkurang lebih dari 1/3 diameter original dari bagian luar individual wires.
- Wire rope berkarat.
- Kinking, crushing atau kerusakan lain.
- Adanya kerusakan akibat panas seperti welding arc.
- Berkurangnya diameter sling.
- Core protrusion sepanjang main length.
- Ujung yang retak , berubah bentuk , usang atau longgar.
- Indikasi terpilinnya wire.
- Kerusakan atau tidak adanya stamp atau tag yang menandakan Identification Number dan Safe Working Load.
Lift Plans
Lift studies diperlukan bagi setiap pengangkatan bilamana :
- Pengangkatan dengan multi crane
- Pengangkatan suspended manbaskets
- Pengangkatan dekat dengan energized powerlines
- Pengangkatan disekitar energized processes
- Pengangkatan yang lebih dari 50% dan kurang dari delapan puluh (80) persen dari capacity chart crane untuk boom length dan radius yang dipergunakan atau kurang dari 50% dan lebih dari sembilan puluh (90) persen bila crane memiliki operational load indication device dilengkapi dengan overload cut-off.
- Pengangkatan lebih dari 20 ton
Demikian postingan ini kami sampaikan untuk anda, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda.
Artikel Terkait
Posted On : Minggu, 20 November 2016Time : 09.22