Kegunaan dan Pengukuran Tegakan Pohon VERTEX III

Author : UnknownTidak ada komentar

Kegunaan dan Pengukuran Tegakan Pohon VERTEX III

Fungsi dan Konstruksinya

Vertex III adalah alat profesional untuk mengukur ketinggian, jarak, sudut, kemiringan dan suhu udara. Vertex III dapat mengukur ketinggian yang tak terbatas dari suatu objek dan mengukur ketinggian, sudut dan jarak horizontal kemudian dapat ditransfer ke mantax komputer caliper atau perangkat komputer bidang lainnya. Untuk penyimpanan dan pengolahan lebih lanjut digunakan IR (Infra Red) link dalam DME (Distance Measuring Mode), jarak kemiringan dapat ditransfer dengan IR. Vertex menggunakan sinar ultrasonik untuk mendapatkan jarak yang tepat. Ketinggian dihitung secara trigonometri sesuai variabel jarak dan sudut.
Vertex III menggunakan satu buah alkaline 1,5 V AA diposisikan dibawah tutup baterai
VERTEX III

Fungsi tombol panah:

Gunakan tombol panah terutama untuk menelusuri menu dan untuk mengubah pengaturan. Bila menggunakan tombol panah kiri,  posisi DME dimulai dan vertex berubah menjadi pengukur jarak. Dengan menekan kedua tombol panah secara bersamaan, vertex iii dimatikan. Fungsi mati otomatis di set kira-kira 25 detik.

Fungsi kunci ON:

Kunci ON akan memulai vertex iii, mengkonfirmasi nilai dan juga digunakan sebagai pemicu saat mengambil ketinggian dan sudut. Titik merah atau cross terlihat ketika alat digunakan untuk membidik sasaran. Pegang alat secara lurus ketika mengukur ketinggian untuk hasil yang lebih akurat. Untuk visibilitas yang terbaik, cahaya dapat disesuaikan dengan tombol panah ketika digunakan. Bekerja dengan Relacopes  atau prisma kadang-kadang akan timbul kesulitan jika semak-semak terlalu tebal. Penampakan yang kurang jelas akan mengurangi evaluasi diameter yang benar. Dengan vertex iii, instrumen dibangun di fungsi BAF (fungsi kawasan basal), pohon dengan diameter minimum yang termasuk dalam plot akan dapat ditampilkan, ketika mengukur jarajk dari pohon ke pusat titik/ plot referensi, menggunakan vertex USG Methode

Penting untuk diketahui sebelum menggunakan vertex iii, vertex iii menggunakan sinar ultrasonik selain untuk menentukan jarak juga untuk menentukan kelembaban, tatan udara, kebisingan lingkungan, suhu. Suhu tinggi dapat mempengaruhi rentang dan perpanjangan sinyal ultrasonik. Vertex iii memiliki pengukur suhu otomatis (di dalam alat) untuk mengkompensasi yang disebabkan oleh variasi suhu. Dalam beberap kasus, jarak 40 m dan lebih besar dari itu dapat diukur tanpa masalah, dan dalam fokus lain jarak maksimum dapat lebih pendek dari 30 m.  Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan akurasi pengukuran, kalibrasi harus dilakukan secara teratur. Ketika melakukan kalibrasi, hal penting yang harus diingat adalah alat harus diberikan cukup waktu untuk stabil pada suhu lingkungan. Misalnya, jika instrumen dibawa di dalam saku, diperlukan waktu hingga 10 menit untuk penyesuaian dengan suhu di luar ruangan saat ini. Ketidaktelitian pengukuran tertunda pada suhu kira-kira 2°C/ cm. Contoh, instrumen dalam saku anda bersuhu 15°C. Suhu udara di luar ruangan adalah minimal 2°C. Hasil pengukuran sesungguhnya 0,40 m dan sisanya 10,00 tidak benar. Kesalahan tersebut terjadi sebelum instrumen yang dikalibrasi mencapai suhu yang benar.

Agar tidak terjadi kesalahan pengukuran, yang harus dilakukan:
1. Periksa instrumen anda sehari-hari dan jika perlu mengkalibrasi ulang
2. Jangan menyentuh sensor suhu dibagian depan alat (tombol logam antara penglihatan dan loud speaker)
3. Jangan pernah mengkalibrasi instrumen sebelum mencapai suhu lingkungan.
4. Ketika mengukur ketinggian, penting untuk memegang instrumen

Fungsi Trigonometri adalah menghitung ketinggian berdasarkan pada 2 sudut dan 1 jarak titik. Jarak dapat diukur secara manual dengan pita atau secara otomatis dengan menggunakan Transponder T 3. Jika menggunakan tape, jarak harus dimasukkan ke dalam vertex sebelum memulai mengukur sudut dan tinggi.

Menu yang terdapat pada display vertex:

1. Setup
Semua pengaturan untuk mengukur ketinggian, jarak, sudut dan faktor BAF dibuat di setup menu. Pilih option antara derajat metri, kaki, gradient ataupun persentase, pivot of set, tinggi transponder atau DBH. Vertex dimulai dengan menekan tombol on. Kemudian tekan salah satu tombol panah dan on untuk ke pengaturan. Untuk parameter menggunakan ON dan untuk mengubah nilai menggunakan tombol panah.

2. Metrik atau kaki
Dipilih jika ketinggian dan jarak nilai harus diberikan dalam metric/kaki. Shift dengan tombol panah dan mengkonfirmasi pilihan dengan ON.

3. DEG / GRAD /%
Pilih unit Angle sebagai deg(derajat), GRAD ( Gradien) atau % (persentase) dengan menekan tombol panah. Konfirmasikan dengan menekan ON.

4. P.OFFSET (Pivot Offset)
Ubah nilai dengan tombol panah dan mengkonfirmasi dengan ON. “Pivot Offset” adalah sama dengan jarak antara depan sisi instrument untuk titik yang bertujuan memperpanjang garis pandang dari transponder dan bagian atas pohon bersamaan. Bayangan titik berada disuatu tempat dibelakang leher dan nilai harus normal yaitu 0,2-0,3 m (1,0 kaki).

5. T. HEIGHT (tinggi Transponder)
Ubah nilai dengan tombol panah dan konfirmasikan dengan ON. Nilai tersebut ditetapkan oleh meter. T. HEIGHT adalah tinggi dimana transponder diatur, ketinggian acuan mengukur unit setinggi DBH atau 1,3 m

6. M.DIST (jarak manual)
Ubah nilai dengan tombol panah dan konfirmasikan dengan on. Nilai tersebut ditetapkan dalam meter. M. DIST adalah jarak secara manual diukur ke objek untuk dilakukan pengukuran. Jarak manual digunakan jika mengukur tanpa transponder.

7. BAF fungsi Basal Daerah
Bekerja dengan relaskop atau prisma dan kadang-kadang mendapat kesulitan ketika di hutan, beberapa pohon menutupi orang lain. Pengamatan yang buruk dapat menyebabkan pengukuran diameter yang tidak akurat. Untuk menggunakannya, mengukur jarak dari pohon ke titik referensi dengan metode ultrasonik vertex. Hasilnya akan menjadi diameter minimum pohon berdasarkan set Faktor BAF. Mengatur faktor BAF untuk diameter minimum dengan USG. Faktor-faktor berikut ini didukung dalam vertex III :-,0,5 ,1 ,2 ,3 (m2/ ha) alternative -,5 , 10 ,15 ,20 (ft2 per acre).

Gunakan pita pengukur untuk mengukur jarak yang tepat dari 10 m (32,8 kaki) antara transponder dan bagian depan vertex. Tekan on untuk memulai instrumen vertex. Langkah selanjutnya klik Menu untuk kalibrasi dan tekan tombol ON. Instrumen akan mengkalibrasi sampai dengan 10 m dan mati secara otomatis. Hal ini penting ketika memberikan instrumen sekitar 10 menit yang kemudian diatur mejadi suhu yang benar sebelum kalibrasi

8. DISPLAY KONTRAS
Mengatur kontras layar untuk visibilitas dengan menggunakan tombol panah. Instrumen dimulai dengan menekan tombol ON.
Mengubah kontras dapat dilakukan dengan menekan tombol panah untuk visibiltas terbaik.

Cara menggunakan vertex III

Tinggi

Pengukuran tinggi dapat dilakukan dengan cara yang berbeda tergantung jenis lingkungan dan operasi. Ketinggian, jarak dan sudut dapat ditransfer melalui infrared (IR), sebagai contoh mantax komputer caliper atau perangkat lain. Untuk menyimpan atau mengolah dapat dilakukan dengan menekan tombol panah kanan dan on. Jika tidak ada nilai tinggi yang terkunci, vertex mentransmisikan “0”. Mengukur tinggi dapat digunakan dengan bantuan alat transponder. Langkah-langkah untuk mengukur tinggi yaitu pertama, Persiapkan transponder dan letakkan di atau kearah obyek untuk diukur. Perlu diperhatikan bahwa transponder harus ditempatkan di T height atau (tinggi transponder) yang telah diatur dalam menu pengaturan lalu berjalanlah dengan jarak yang sesuai dari objek, untuk hasil yang optimal jarak sama dengan perkiraan.

Langkah-langkah menggunakan vertex untuk mengukur jarak:

Pertama, tekan tombol ON untuk menghidupkan vertex dan arahkan ke transponder hingga terdengar bunyi ‘tit tit tit’. Kemudian transponder di tancapkan pada objek atau pohon setinggi dbh. Lalu vertex dibawa dan berjalan menjauhi objek dan berhenti di suatu titik, setelah itu tekan tombol DME untuk mengetahui jarak dari objek ke titik tersebut. Maka pada display vertex akan muncul angka yang menunjukkan jarak tersebut. Untuk memastikan keakuratan hasil dari penggunaan vertex digunakan pita meter.


Artikel Terkait

Posted On : Minggu, 27 November 2016Time : 00.42
SHARE TO :
| | Template Created By : Binkbenks | CopyRigt By : My Blog | |
close
Banner iklan disini
> [Tutup]